REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pandemi Covid-19 membuat banyak festival, konser, pertunjukan, dan perilisan film ditunda. Namun ada satu sektor hiburan yang justru meningkat drastis pada masa penyebaran virus corona seperti sekarang, yaitu musik anak.
Permintaan terhadap musik anak di platform digital meningkat dua digit. Hal ini tak lepas dari pihak sekolah yang memutuskan agar anak belajar di rumah.
Koresponden senior Billboard, Dave Brooks, mengatakan permintaan terhadap musik anak di platform digital naik 12 persen setiap pekan sejak anak-anak dirumahkan. Musik yang hanya berupa audio anak-anak naik lima persen, sementara video musik melonjak 22 persen.
Pengamat industri musik tidak terkejut dengan lonjakan tersebut. Menurut Kepala Analisis dan Wawasan di MRC Data/Nielsen Music, David Bakula, social distancing yang terjadi beberapa pekan ini membuat orang tua benar-benar mengurus anak mereka sendiri.
"Untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan menghibur untuk anak-anak, mereka beralih ke musik anak-anak," kata Bakula dikutip dari USA Today, beberapa waktu lalu.
Bill Childs, pembawa acara "Spare the Rock", sebuah acara radio ramah keluarga di AS, mengatakan semua orang terpukul dengan adanya pandemi ini. Program yang dia bawakan biasanya menyuguhkan penampilan putranya, Liam, dan putrinya, Ella, sejak 2005. Mereka kerap menyajikan hiburan musik anak-anak secara indi.
"Ini momen sibuk tahun ini bagi musisi keluarga, kehilangan pertunjukan langsung, pesta, dan lainnya. Ini merupakan pukulan telak," kata dia. Dua agenda Childs di Massachussetts dan Texas terpaksa dibatalkan karena virus corona. Dia meluncurkan "No Nap Happy Hour" di Facebook setiap Sabtu dan Ahad setiap pukul 17.00 waktu setempat.
Menurut dia, ada banyak pilihan bagi orang tua untuk menghibur anak-anak mereka, termasuk lewat ranah streaming setiap hari. Dia menyarankan orang tua mengunjungi Playtime Playlist untuk melihat apa yang ada di sana.
"Ada banyak genre berbeda dan beragam, mulai dari yang mendidik hingga sekadar bersenang-senang," kata Childs.
Ikuti Whatsapp Channel Republika