Rabu 01 Apr 2020 19:51 WIB

Gubernur Sulsel: Korban Corona Bukan Aib yang Harus Ditolak

Kondisi mayat sudah steril dan tidak akan menularkan virus.

Red: Andi Nur Aminah
Petugas memasukan peti jenazah pasien suspect Corona ke liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) - ilustrasi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas memasukan peti jenazah pasien suspect Corona ke liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengajak masyarakat untuk mendoakan korban meninggal akibat wabah virus corona(COVID-19). Nurdin Abdullah berharap masyarakat tidak lagi menolak jenazah pasien terpapar Covid-19 karena telah ditangani sesuai prosedur WHO.

"Mereka yang meninggal, tentunya kita turut mendoakan supaya jalannya dimuluskan," katanya saat mengunjungi Posko Gugus Tugas Covid-19 Sulsel di Makassar, Rabu (1/4).

Baca Juga

Ia menjelaskan, para korban akibat Covid-19 itu bukan aib yang harus dihindari atau ditolak. Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu juga meminta agar masyarakat tidak langsung mencap pasien Covid-19 itu penular virus meski sudah ditangani sesuai prosedur.

"Saya meminta sekali lagi bahwa korban Covid-19 itu bukan aib. Apalagi virusnya itu sudah tidak menyebar setelah dikuburkan (sesuai standar WHO)," katanya.