REPUBLIKA.CO.ID, TAHUNA - Petani di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, didorong agar terus menanam tanaman pangan lokal. "Kami terus memberikan dorongan kepada petani agar terus menanam tanaman pangan lokal," kata Kepala Dinas Pertanian Daerah (Distanda) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Golfied Pella di Tahuna, Rabu (1/4).
Menurut dia, Kabupaten Sangihe memiliki berbagai makanan lokal yang biasa dikonsumsi masyarakat. Selain tanaman pangan, petani juga didorong untuk menanam tanaman hortikultura.
"Saat ini sudah ada beberapa kelompok tani dan perorangan yang sudah berhasil menanam tanaman hortikultura," kata dia.
Program pemerintah kabupaten yang mewajibkan mengkonsumsi makanan lokal sangat menguntungkan para petani. "Petani Sangihe menerima manfaat sangat baik dengan program dua hari tidak makan nasi sehingga pangan lokal menjadi makanan wajib," kata dia.
Dengan kondisi saat ini, masyarakat di Sangihe sudah terbiasa mengkonsumsi pangan lokal sehingga stok beras bisa tersimpan.
Dia berharap dengan program menanam, maka kebutuhan pangan bisa terpenuhi oleh produksi petani setempat. "Kami berharap, kebutuhan pangan lokal selain beras bisa terpenuhi dari hasil produksi petani setempat," kata dia.