REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pandemi virus corona yang masih belum terkendali membuat kompetisi elite Eropa, termasuk Liga Primer Inggris diliputi ketidakpastian. Liga musim 2019/2030 terhenti dan belum pasti waktu kembali bergulir.
Dengan demikian Asosiasi Pendukung Sepak Bola (FSA), Liga Primer, EFL, dan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) ingin menegaskan kembali bahwa klub dan pendukung mereka memiliki peran penting untuk tetap menjalankan aturan yang diberlakukan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Respons luar biasa dari staf, penggemar, dan sukarelawan yang mendukung staf medis layanan kesehatan Inggris (NSH) di kota-kota setempat," demikian pernyataan laman resmi Liga Primer Inggris, Rabu (1/4).
Lebih lanjut, banyak kelompok pendukung di seluruh negeri juga menunjukkan betapa pentingnya memberikan bantuan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan.
Wakil Kepala Pejabat Medis Inggris Dr Jenny Harries mengatakan, saat ini kondisi Inggris dalam masalah besar. Dengan kondisi yang ada, pembatasan aktivitas dan menjaga jarak sosial jadi kunci untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Kami mendesak penggemar di seluruh negeri untuk mengikuti saran pemerintah yang sedang berlangsung, untuk memberi kita semua kesempatan terbaik menjaga agar penggemar dan komunitas tetap aman," kata Dr Jenny Harries.
Ia menambahkan, keputusan resmi apa pun akan datang dari pemerintah dan otoritas sepak bola terkait.