REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina melalui Pertamina Peduli menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk melakukan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke sarana ibadah yakni dua masjid, tiga musholla, dan satu Taman Pendidikan Alquran (TPA) di kawasan Jakarta, Rabu (1/4) lalu.
Menggunakan dua mesin disinfektan, dan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, masker, kacamata, dan sarung tangan, tim BAZNAS Tanggap Bencana bersama tim dari Pertamina melakukan penyemprotan di seluruh area masjid dan mushola.
Penyemprotan dilakukan di setiap sudut ruangan di dalam masjid dan mushola. Mulai dari ruang khotib, tempat duduk karpet, lantai dalam dan luar, kaca, dan dinding tembok tak luput dari penyemprotan disinfektan. Selain itu pegangan tangga dan pintu juga menjadi perhatian utama untuk disterilkan.
Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Irfan Syauqi Beik mengatakan karena penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi maka perlu adanya pemetaan fasilitas atau tempat umum mana saja yang harus disterilkan. Penyemprotan rumah ibadah dilakukan karena di beberapa tempat masih aktif digunakan.
“Penyemprotan rumah ibadah ini dikarenakan belum semua masjid maupun mushola memberlakukan penutupan total untuk warga yang akan beribadah. Untuk itu sebagai langkah antisipasi kepada warga yang masih beraktivitas dan beribadah di masjid atau mushola sangat penting dilakukan pensterilan,” ujar Dian.
Sementara itu Direktur Utama BAZNAS, M. Arifin Purwakananta menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pertamina dalam memberikan dukungan kepada pemerintah dalam menekan penyebaran infeksi Covid-19.
“Terima kasih atas kepedulian Pertamina melibatkan BAZNAS dalam aksi mendukung pencegahan penyebaran Covid-19. BAZNAS akan terus berjuang dalam pencegahan serta membantu masyarakat yang terdampak krisis ini, utamanya kelompok rentan. Semoga sinergi BAZNAS dan Pertamina dapat berlanjut untuk terus melayani umat,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika