REPUBLIKA.CO.ID, NATUNA -- Menyambut Ramadhan 1421 H yang tinggal menghitung pekan menjadikan warga kepulauan giat melakukan renovasi masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat di bulan Ramadhan. Termasuk warga Pulau Panjang Barat, Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
"Luar biasa kalau kita lihat semangat warga kepulauan di Kepri ini. Mereka bahu-membahu merenovasi masjid yang akan mereka tempati berkegiatan selama Ramadhan. Oleh karena itu BMH Perwakilan Kepulauan Riau terpanggil dan mendukung program renovasi Masjid At- Taqwa di Pulau Panjang Barat," terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (31/3).
Ia menambahkan, masjid tersebut merupakan satu-satunya yang menjadi tumpuan bagi kurang lebih 100 Kepala keluarga muslim di Pulau Panjang Barat. Sejauh ini kondisi masjid yang ada memang sangat tidak layak untuk dipakai beribadah.
"Ini karena masjid tersebut termakan usia sehingga banyak tembok yang sudah retak yang sewaktu-waktu bisa saja ambruk. Belum lagi kondisi keramiknya yang sudah tidak karu-karuan. Kotor dan hitam akibat kebocoran di mana-mana," imbuh Aziz.
Puncaknya, kata dia, masyarakat mulai khawatir untuk melaksanakan shalat di masjid tersebut. Suara adzan pun mulai jarang terdengar.
BMH hadir dengan membawa amanah umat dan memberikan bantuan berupa material yang sangat dibutuhkan seperti keramik, semen, pasir dan aneka kebutuhan lainnya.
"Masyarakat kepulauan sangat senang, mereka semua turun kerja bakti, tua, muda, laki-laki dan perempuan. Semua mau terlibat untuk beramal saleh," jelas Aziz.
Hal ini menjadikan tokoh masyarakat setempat, H Rohim sangat bahagia dan sempat menangis karena rasa syukurnya.
"Alhamdulillah, terima kasih anak-anakku dari BMH. Bapak bingung, tak bisa becakap apa pun. Bapak mewakili segenap warga yang ada pulau ini sekali lagi mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kepedulian anak-anakku semuanya. Kalian masih muda-muda, tapi kepedulian terhadap agama begitu besar," ucapnya.
Ia menambahkan, "Bapak bangga dan haru. Semoga kalian sehat selalu dan tetap istiqamah dalam berbuat baik. Semoga lembaga BMH terus dipercaya oleh umat sehingga semakin banyak lagi masyarakat muslim yang bisa dibantu.”
Ia juga menitipkan salam untuk para donator BMH. “Titip salam buat para dermawan yang telah menitipkan infaq sedekahnya untuk bangun rumah Allah di pulau ini. Teriring doa harapan semoga keberkahan senantiasa menyertai kalian semuanya, dijauhkan dari segala wabah dan penyakit termasuk virus mematikan yang saat ini sedang melanda dunia," sambung H Rohim penuh harap sembari terus menahan isak tangis haru dan sesekali melap air mata yang kian tak terbendung.