Kamis 02 Apr 2020 08:20 WIB

Pasaman Barat Siapkan Balai Diklat Talamau untuk Karantina

Gedung Diklat Talamau dijadikan tempat karantina ODP untuk isolasi mandiri

Seorang perawat memeriksa kondisi pasien corona .
Foto: Xiao Yijiu/Xinhua via AP
Seorang perawat memeriksa kondisi pasien corona .

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan Balai Pendididikan dan Latihan Talu Kecamatan Talamau sebagai tempat karantina bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) untuk isolasi mandiri.

"Benar, sesuai kesepakatan bersama gedung Diklat disiapkan untuk isolasi mandiri guna memutus penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)," kata Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasaman Barat, Edi Busti, Kamis (2/4).

Ia mengatakan pihaknya bersama Kapolres Pasaman Barat dan instansi terkait telah meninjau gedung Diklat itu pada Rabu (1/4) siang untuk memastikan kelengkapan yang dibutuhkan. Menurutnya dari hasil pemantauan sekitar 20 kamar tersedia permanen dan siap pakai. Untuk penambahan kamarnya akan dibuatkan kamar baru nantinya dengan memanfaatkan ruangan yang ada.

"Tentu dibutuhkan penambahan kamar nantinya. Itu akan dibicarakan secara teknis nantinya," katanya.

Terhadap yang akan dirawat nantinya adalah ODP yang tidak bisa melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing. Selain itu juga terhadap ODP kategori sedang yang nantinya ditentukan oleh tim medis.

"Tujuannya dibuatkan tempat isolasi ini adalah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Sehingga ODP untuk sementara tidak kontak dengan orang lain," katanya.

Terkait persoalan kebutuhan selama karantina, Pemkab Pasaman Barat akan menanggung sepenuhnya. "Semua kebutuhan selama karantina ditanggung pemerintah termasuk disediakan tim medis serta tim keamanan dari Polri dan TNI," katanya.

Pihaknya pada Kamis (2/4) ini akan menggelar rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah terkait teknis, biaya dan keamanan di lokasi karantinan nantinya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement