REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemberian listrik gratis bagi masyarakat yang memenuhi syarat segera diimplementasikan. Jokowi sebelumnya berjanji akan menggratiskan biaya listrik pelanggan 450 VA selama tiga bulan dan memberikan diskon 50 persen kepada pelanggan listrik 900 VA.
Selain itu, Jokowi juga meminta agar bantuan sosial lainnya seperti PKH, kartu sembako, dan juga kartu pra kerja, segera diberikan ke para penerima manfaat yang terdampak pandemi corona. Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas persiapan menghadapi ramadhan dan idul fitri di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/4).
“Tadi sudah saya perintahkan segera dieksekusi dan langsung dibagikan ke lapangan, baik itu yang berkaitan dengan PKH, sembako, kartu prakerja yang berkaitan dengan pembebasan biaya listrik 450 VA dan 50 persen untuk 900 VA, kalau ini segera di lapangan bisa tereksekusi ini akan baik untuk masyarakat kita,” jelas Jokowi.
Bantuan dari pemerintah ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat selama pandemi covid-19 masih berlangsung. Apalagi sebentar lagi juga akan menghadapi bulan ramadhan dan juga hari raya Idul Fitri.
Karena itu, Presiden juga meminta jajarannya agar menjaga ketersediaan bahan pokok dan juga menstabilkan harga yang sempat melonjak.