Kamis 02 Apr 2020 12:57 WIB

Tingkatkan Transaksi Nontunai, GoPay Gratiskan Biaya Top Up

Penggratisan biaya top up berlaku di lebih dari 26 bank yang menjadi mitra GoPay

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Pengguna menunjukkan aplikasi Gopay. Gopay menggratiskan biaya top up.
Foto: Republika/Friska
Pengguna menunjukkan aplikasi Gopay. Gopay menggratiskan biaya top up.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- GoPay menggratiskan biaya top up atau isi ulang saldo untuk seluruh pengguna melalui berbagai bank. Layanan gratis tersebut telah diberlakukan mulai 30 Maret hingga 31 Mei mendatang.

Inisiatif ini merupakan kerja sama GoPay serta lebih dari 26 bank untuk mendorong dan memudahkan penggunaan nontunai di masyarakat di tengah Covid-19. Transaksi nontunai dinilai dapat mengurangi kontak fisik sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyebaran virus dan bakteri.

Baca Juga

"Mari kita berkontribusi secara kolektif untuk menekan angka penyebaran dengan tetap di rumah. Salah satu langkah sederhana yang bisa kita lakukan adalah melalui penggunaan nontunai untuk mengurangi kontak fisik," ujar Managing Director GoPay Indonesia, Budi Gandasoebrata, dalam keterangan pers, Kamis (1/4).

Menurut Budi, saat ini pengguna dapat menggunakan GoPay untuk membayar beragam layanan di dalam aplikasi Gojek, termasuk contactless delivery atau layanan dengan minim kontak fisik langsung pada GoFood, GoSend, GoShop dan GoMart. Pengguna bisa berbagi kebaikan kepada mitra driver melalui GoPay dengan pilihan jumlah tip hingga Rp 100 ribu setelah menyelesaikan pesanan.