Kamis 02 Apr 2020 13:20 WIB

Toyota dan Hino Kembangkan Truk Hidrogen

Truk hidrogen Toyota dan Hino diharapkan bisa menekan emisi gas buang.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Tampak truk hino yang menjalani perawatan di bengkel resmi
Foto: dok HMSI
Tampak truk hino yang menjalani perawatan di bengkel resmi

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO— Toyota dan Hino saat ini sedang mencoba mencari solusi akan polusi. Dalam dunia transportasi, truk adalah salah satu alat transportasi yang berkontribusi dalam pencemaran udara.

Truk merupakan kendaraan bermesin diesel yang kerap mengepulkan asap hitam. Kerja sama kedua pabrikan Jepang itu pun diwujudkan lewat pengembangan truk hidrogen.

Baca Juga

Dilansir dari Car Advice pada Kamis (2/4), kerja sama pengembangan truk dengan bahan bakar sel hidrogen ini merupakan inisiatif Toyota dan Hino dalam menekan emisi. Targetnya, kerja sama ini akan menghasilkan produk truk tanpa emisi dengan daya jelajah hingga 600 kilometer.

Pengembangan ini dilakukan dengan basis Hino Profia. Nantinya heavy duty cab-over truck ini mampu digunakan sebagai sarana ekspedisi logistik yang representatif dan ramah lingkungan.

Berdasar kalkulasi kedua pabrikan ini, heavy duty cab-over truck merupakan kendaraan komersial yang berkontribusi menyumbang emisi CO2 di Jepang sebesar 60 persen. Oleh karena itu, pengembangan truk fuel-cell ini pun dijadikan penopang dalam mencapai “Environmental Challenge 2050” yang jadi target bagi Hino dan Toyota.

Lewat visi misi itu, diproyeksikan nantinya Toyota dan Hino mampu menekan rata-rata emisi dari kendaraan baru sebesar 90 persen pada 2050. Tentu, ini merupakan hal yang sangat menantang. Tapi, dua perusahaan ini masih memiliki waktu selama 30 tahun untuk terus melakukan terobosan.

Sebenarnya terobosan ini bukan hal baru dalam dunia kendaraan komersial. Mengingat, pada 2017, Tesla sempat memperkenalkan truk semi elektrik dengan daya jelajah hingga 800 kilometer.

Soal Hino Profia, produk ini merupakan produk andalan Hino yang juga dikenal dengan nama Hino 700. Profia dipasarkan dalam sejumlah varian diantaranya adalah varian dengan mesin berkapastitas 11 ribu cc dan 13 ribu cc dalam transmisi 6 hingga 16 speed.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement