REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga medis kembali menjadi korban setelah menangani perawatan pasien penderita Covid-19 alias Corona. Terakhir adalah dr Jeanne Winaktu yang menghembuskan nafas terakhirnya pagi tadi.
"Iya benar. Kami sedang telusuri," kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih di Jakarta, Kamis (2/4).
Berdasarkan informasi yang didapat, Jeanne Winaktu meninggal di RSAL Mintoharjo Jakarta. Meski demikian, Daeng Faqih belum merinci detail tempat bertugas dari Jeanne Winaktu.
Namum, kabar meniggalnya Jeanne Winaktu dipublikasikan oleh rekan sesama dokter melalui akun Facebook pribadinya. Dalam unggahan itu, dia menyebut bahwa
ada lagi dokter yang gugur sebagai pejuang Covid-19.
Sejauh ini sudah ada 12 dokter meninggal dunia akibat terpapar Corona saat bertugas. IDI sebelumnya mengatakan bahwa paparan dapat terjadi kepada para tenaga medis akibat minimnya persediaan alat pelindung diri (APD) ditambah meningkatnya pasien penderita corona.
Kurangnya APD belakangan memang dikeluhkan oleh para tenaga medis. Meski demikian, IDI mengimbau agar mereka terus berjuang membantu rakyat karena kondisi mereka saat ini sangat membutuhkan yang jika dibiarkan berlarut dikhawatirkan akan menular hingga ke keluarga dekat.