Kamis 02 Apr 2020 15:01 WIB

In Picture: Jam Malam Cegah Corona di Kenya Tewaskan Bocah Laki-laki

.

Rep: Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi

Keluarga dan kerabat memandikan jenazah Yasin Hussein Moyo (13) sebelum dikubur di pemakaman Kariakor, Nairobi, Kenya, Selasa (31/3). Keluarga anak laki-laki berusia 13 tahun itu berduka setelah polisi di ibukota Kenya diduga menembaknya saat pemberlakuan jam malam akibat virus Corona (FOTO : AP Photo/Brian Inganga)

Keluarga dan kerabat membawa jenazah Yasin Hussein Moyo (13) untuk dikubur di pemakaman Kariakor, Nairobi, Kenya, Selasa (31/3). Keluarga anak laki-laki berusia 13 tahun itu berduka setelah polisi di ibukota Kenya diduga menembaknya saat pemberlakuan jam malam akibat virus Corona (FOTO : AP Photo/Brian Inganga)

Keluarga dan kerabat menshalatkan jenazah Yasin Hussein Moyo (13 tahun) di Nairobi, Kenya, Selasa (31/3). Kematian Yasin disebut akibat tindakan berlebih aparat menegakkan aturan pencegahan Covid-19 di Kenya. (FOTO : AP Photo/Brian Inganga)

Keluarga dan kerabat membawa jenazah Yasin Hussein Moyo (13) untuk dikubur di pemakaman Kariakor, Nairobi, Kenya, Selasa (31/3). Keluarga anak laki-laki berusia 13 tahun itu berduka setelah polisi di ibukota Kenya diduga menembaknya saat pemberlakuan jam malam akibat virus Corona (FOTO : AP Photo/Brian Inganga)

Keluarga dan kerabat menguburkan jenazah Yasin Hussein Moyo (13) di pemakaman Kariakor, Nairobi, Kenya, Selasa (31/3). Keluarga anak laki-laki berusia 13 tahun itu berduka setelah polisi di ibukota Kenya diduga menembaknya saat pemberlakuan jam malam akibat virus Corona (FOTO : AP Photo/Brian Inganga)

Keluarga dan kerabat menunggu diluar saat jenazah Yasin Hussein Moyo (13) dimandikan sebelum dikubur di pemakaman Kariakor, Nairobi, Kenya, Selasa (31/3). Keluarga anak laki-laki berusia 13 tahun itu berduka setelah polisi di ibukota Kenya diduga menembaknya saat pemberlakuan jam malam akibat virus Corona (FOTO : AP Photo/Brian Inganga)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Pemberlakuan jam malam untuk mencegah wabah Corona di Kenya menimbulkan insiden tragis. 

Aparat polisi Kenya menembak seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun saat memaksanya masuk ke dalam rumah.

Polisi Kenya kerap menggunakan kekerasan dalam meneggakkan aturan jam malam tersebut. Mulai dari pentungan hingga tembakan gas air mata.

sumber : AP, EPA EFE
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Komnas Haji Minta Saudi Utamakan Keselamatan Jutaan Jamaah
IHRAM.CO.ID - 02 April 2020, 14:23
Komnas Haji Minta Saudi Utamakan Keselamatan Jutaan Jamaah
Daerah Usul Pusat Larang Mudik, Jokowi Minta Bantuan RT/RW
nasional - 02 April 2020, 12:42
Daerah Usul Pusat Larang Mudik, Jokowi Minta Bantuan RT/RW
Daerah Mulai Tutup Jalan, Jakarta Tunggu Instruksi Pusat
nasional - 02 April 2020, 12:05
Daerah Mulai Tutup Jalan, Jakarta Tunggu Instruksi Pusat
Ketua FIGC Berharap Serie A Italia Bisa Digelar Lagi 20 Mei
sepakbola - 02 April 2020, 10:16
Ketua FIGC Berharap Serie A Italia Bisa Digelar Lagi 20 Mei
Berita Lainnya
...
ekonomi - Senin , 13 Feb 2023, 16:10 WIB
Ini Cara UMKM Percepat Digitalisasi agar Selamat dari Resesi
...
ekonomi - Ahad , 12 Feb 2023, 01:27 WIB
Temui Pelaku UMKM, Anggota DPR Gencarkan Sosialisasi QRIS BI
...
ekonomi - Kamis , 09 Feb 2023, 21:36 WIB
UMKM Go Digital Perlu Branding Secara Kreatif
...
ekonomi - Kamis , 09 Feb 2023, 20:56 WIB
Platform Ini Bidik Meningkatnya Konsumen Digital Indonesia yang Capai 169 Juta
...
ekonomi - Rabu , 08 Feb 2023, 08:01 WIB
Zoom Bakal PHK 1.300 Karyawan, CEO Akui Kesalahan
Advertisement
Terpopuler
1
Terkini inpicture
Advertisement