Kamis 02 Apr 2020 14:39 WIB

Pengusaha Laundry di Solok Ciptakan Bilik Disinfektan

Konsep bilik disinfektan dibuat dari barang-barang yang sederhana.

Mora Afdal (34) asal Solok, Sumatra Barat, merancang bilik disinfektan otomatis berbiaya murah (Foto: ilustrasi bilik disinfektan)
Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Mora Afdal (34) asal Solok, Sumatra Barat, merancang bilik disinfektan otomatis berbiaya murah (Foto: ilustrasi bilik disinfektan)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Mora Afdal (34) asal Solok, Sumatra Barat, merancang bilik disinfektan otomatis berbiaya murah. Bilik tersebut dapat digunakan dengan praktis dalam membantu pencegahan penularan COVID-19.

"Bilik disinfektan ini dibuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan sehari-hari, dan harganya pun cukup terjangkau," katanya di Solok, Kamis (2/4).

Baca Juga

Ia mengaku tergerak untuk membuat bilik disinfektan otomatis ini karena semakin tingginya ancaman penyebaran virus Covid-19 di Sumatera Barat. Sementara dibutuhkan alat yang praktis untuk pencegahannya.

Cara kerja bilik disinfektan yang dihasilkannya juga cukup sederhana. Mora memakai alat yang digunakan hanya berupa motor pompa air, adaptor listrik, selang kompresor, spuyer semprot, dan bilik dengan dinding plastik ukuran 1x 2,5 meter.

"Bahan-bahannya cukup mudah ditemukan, harganya pun terjangkau. Total untuk membuat satu bilik disinfektan hanya menghabiskan biaya sekitar Rp 1 juta, sudah lengkap semuanya," sebutnya.

Menurutnya, ide membuat bilik disinfektan berbiaya murah ini berawal dari gerakan yang dilakukan oleh sesama pengusaha Laundry yang ada di Indonesia. Dari konsep tersebut didesain bilik dan bahan disinfektan berbiaya sangat murah.

"Ada kawan-kawan pengusaha Laundry yang membuat bilik disinfektan, ada yang membuat masker dan ada pula yang membuat disinfektan yang aman terhadap kulit manusia," sebutnya.

Pihaknya siap untuk mengajarkan atau membuatkan bilik disinfektan pada siapa saja yang membutuhkan. Terutama bagi pengurus-pengurus masjid dan tempat keramaian yang ingin memiliki bilik disinfektan sendiri.

"Saya siap membantu siapa saja yang ingin membuat bilik disinfektan, ini untuk sosial kemanusiaan, yang penting siapkan bahan-bahan yang akan digunakan akan kami buatkan," katanya yang juga pemilik Oke Laundry.

Ke depannya, ia bersama tim tengah melakukan pengembangan bilik disinfektan untuk kendaraan. Nantinya bisa ditempatkan di daerah-daerah perbatasan, sehingga petugas tidak harus berjaga setiap malam untuk melakukan penyemprotan.

Bilik disinfektan yang dibuat Mora Afdal sudah mulai dipesan oleh sejumlah pihak, karena dinilai lebih hemat dan cara kerjanya sangat sederhana. Apabila dibanding menggunakan kipas uap, jauh lebih murah. Bahkan, mendapat atensi dari Wakil Wali Kota Solok.

Pihaknya menyarankan pada masyarakat untuk menggunakan bahan disinfektan yang aman bagi kulit dan tubuh manusia. Bahan tersebut bisa diperoleh di berbagai tempat dengan memperhatikan rekomendasi dari pihak terkait.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement