Kamis 02 Apr 2020 15:01 WIB

LAZISMU UMS Beri Layanan Penyemprotan Disinfektan Gratis

Program ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Surakarta bersama Lazismu memberikan layanan penyemprotan disinfektan gratis.
Foto: ums.ac.id
Universitas Muhammadiyah Surakarta bersama Lazismu memberikan layanan penyemprotan disinfektan gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Lembaga zakat infaq dan shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, memberikan layanan penyemprotan cairan disinfektan secara gratis kepada masyarakat. Program ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Koordinator layanan penyemprotan LAZISMU UMS, Arif Luthfi Abdul Rosyid, mengatakan, para relawan yang tergabung dalam gerakan UMS peduli lawan covid-19 sudah mulai melayani permintaan masyarakat yang ingin wilayah tinggalnya disemprot disinfektan. "Penyemprotan kami fokus di wilayah sekitar kampus UMS seperti Gonilan, Pabelan, dan Makamhaji. Dan itu kami luaskan di daerah Kartasura dulu," kata Arif Luthfi seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (2/4).

Baca Juga

Arif Luthfi menjelaskan sejauh ini sudah ada sekitar 70 perwakilan masyarakat yang mendaftar. Hingga Rabu (1/4), para relawan sudah melayani penyemprotan disinfektan di 48 masjid, tujuh lokasi pemukiman, empat lembaga pendidikan dan sembilan perkantoran. "Layanan ini gratis. Kami didukung oleh LAZISMU UMS dan BMT Amanah Umat, yang melakukan penggalangan dana untuk gerakan melawan Covid-19 ini," ungkapnya.

LAZISMU UMS menargetkan selama sepuluh hari ke depan tim relawan bisa melayani masyrakat yang sudah mendaftar sembari membuka pendaftaran gelombang kedua. Gerakan UMS peduli melawan Covid-19 memiliki beberapa program, di antaranya pembagian sembako bagi masyarakat sekitar kampus yang membutuhkan bantuan, pembagian masker dan hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, edukasi masyarakat dan lain sebagainya. Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan bisa menyalurkan donasinya melalui Bank Jateng Syariah atas nama LAZISMU UMS ke nomor rekening 601 300 149.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement