REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Lembaga zakat infaq dan shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, memberikan layanan penyemprotan cairan disinfektan secara gratis kepada masyarakat. Program ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Koordinator layanan penyemprotan LAZISMU UMS, Arif Luthfi Abdul Rosyid, mengatakan, para relawan yang tergabung dalam gerakan UMS peduli lawan covid-19 sudah mulai melayani permintaan masyarakat yang ingin wilayah tinggalnya disemprot disinfektan. "Penyemprotan kami fokus di wilayah sekitar kampus UMS seperti Gonilan, Pabelan, dan Makamhaji. Dan itu kami luaskan di daerah Kartasura dulu," kata Arif Luthfi seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (2/4).
Arif Luthfi menjelaskan sejauh ini sudah ada sekitar 70 perwakilan masyarakat yang mendaftar. Hingga Rabu (1/4), para relawan sudah melayani penyemprotan disinfektan di 48 masjid, tujuh lokasi pemukiman, empat lembaga pendidikan dan sembilan perkantoran. "Layanan ini gratis. Kami didukung oleh LAZISMU UMS dan BMT Amanah Umat, yang melakukan penggalangan dana untuk gerakan melawan Covid-19 ini," ungkapnya.
LAZISMU UMS menargetkan selama sepuluh hari ke depan tim relawan bisa melayani masyrakat yang sudah mendaftar sembari membuka pendaftaran gelombang kedua. Gerakan UMS peduli melawan Covid-19 memiliki beberapa program, di antaranya pembagian sembako bagi masyarakat sekitar kampus yang membutuhkan bantuan, pembagian masker dan hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, edukasi masyarakat dan lain sebagainya. Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan bisa menyalurkan donasinya melalui Bank Jateng Syariah atas nama LAZISMU UMS ke nomor rekening 601 300 149.