Kamis 02 Apr 2020 15:25 WIB

Menkes Israel Terinfeksi Corona, Kepala Mozad Diisolasi

Otoritas Israel menyatakan hasil tes Netanyahu sejauh ini adalah negatif

Red: A.Syalaby
Menteri Kesehatan Israel Yakoov Litzman
Foto: Wikipedia
Menteri Kesehatan Israel Yakoov Litzman

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Kesehatan Israel Yaakov Litzman dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Bersama istrinya, Litzman saat ini diisolasi. Kementerian Kesehatan Israel menyatakan jika kondisi Litzman saat ini dalam keadaan baik dan sedang menjalani masa perawatan. 

Pemerintah Israel pun mengirim permintaan isolasi kepada semua pihak yang sudah berhubungan dengan Litzman dalam dua pekan terakhir. Tidak terkecuali Kepala Intelijen Mossad dan Dewan Keamanan Nasional. Mereka diminta untuk memasuki isolasi, seperti dilansir New York Post, Kamis (2/4). 

Haaretz melaporkan, jajaran pejabat di Kementerian Kesehatan Israel juga diminta masuk dalam karantina. Dirjen Kementerian Kesehatan Israel Moshe Bar Simon dan pejabat Sigal Sadetsky akan menjalani isolasi setelah sebelumnya juga kontak dengan Litzman. Semua staf Litzman diminta untuk menjalani karantina termasuk penasihat, sekretaris dan pembantunya. Mereka akan diminta bekerja dari rumah.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menjalani isolasi setelah hasil tes stafnya positif Corona. Meski demikian, Otoritas Israel menyatakan hasil tes Netanyahu sejauh ini adalah negatif. Israel telah menerapkan kebijakan yang dekat dengan lockdown untuk mencegah penyebaran virus. 

Virus ini juga ditengarai menyebar di kalangan Komunitas Ultra Ortodoks Yahudi dimana Litzman menjadi anggotanya. Banyak diantara kalangan Yahudi tersebut telah terinfeksi. Pada masa awal penyebaran virus, beberapa rabi telah mengabaikan dan membangkang terhadap pembatasan pergerakan dari pemerintah. Saat ini, Israel dilaporkan telah memiliki lebih dari 6.000 kasus positif Covid-19. Sebanyak 26 diantaranya tewas. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement