Kamis 02 Apr 2020 16:14 WIB

36 WNI di Singapura Positif Covid-19

Dari 36 WNI di Singapura lima dinyatakan sembuh dan dua meninggal.

Singapura sampai saat ini masih berstatus oranye wabah Virus Corona, sebanyak 47 orang positif terjangkit virus corona.
Foto: EPA-EFE/How Hwee Ypung
Singapura sampai saat ini masih berstatus oranye wabah Virus Corona, sebanyak 47 orang positif terjangkit virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kedutaan Besar RI di Singapura mengumumkan terdapat 36 warga negara Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 di negara setempat. KBRI menyampaikan Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan 2 WNI sebagai kasus positif Covid-19 ke-928 dan 950 di Singapura pada Rabu (1/4).

"Dengan ini total 36 WNI yang telah dikonfirmasi positif Covid-19 di Singapura. Dari 36 WNI tersebut, 5 orang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit, 2 orang meninggal, dan 29 orang masih dirawat," sebut KBRI dalam siaran pers, Kamis (2/4).

Lima WNI yang sembuh, adalah kasus 21, 237, 264, 466, dan 262. Sedangkan 2 orang meninggal dunia adalah kasus 212 dan 476.

Sementara dari 29 WNI yang masih dirawat, 28 orang di antaranya dalam kondisi stabil dan seorang lainnya dalam perawatan intensif.

KBRI merinci, 29 WNI yang masih dirawat yaitu kasus 133 perempuan 62 tahun dirawat di NUH, kasus 147 lelaki 64 tahun dirawat di NCID, kasus 152 lelaki 65 taun dirawat di SGH, kasus 170 perempuan 56 tahun dirawat di SGH.

Kemudian kasus 181 lelaki 83 tahun dirawat di Gleneagles Hospital, kasus 182 perempuan 76 tahun di Gleneagles Hospital, kasus 260 perempuan 48 tahun dirawat di Farrer Park Hospital, kasus 294 perempuan 58 tahun dirawat di NCID.

Kasus 297 lelaki 31 tahun dirawat di NCID, kasus 368 perempuan 19 tahun di NCID, kasus 392 lelaki 54 tahun di NCID, kasus 402 perempuan 22 tahuh di MENH, kasus 403 lelaki 77 tahun di MEH, kasus 415 perempuan 64 tahun di NCID dan kasus 446 perempuan 26 tahun di NCID.

Lalu kasus 470 perempuan 24 tahun di NCID, kasus 479 perempuan 35 tahun di NUH, kasus 545 perempuan 75 tahun di NCID, kasus 562 perempuan 28 tahun di NTFGH, kasus 565 perempuan 46 tahun di NCID dan kasus 575 lelaki 28 tahun di NTFGH.

Kasus 581 lelaki 47 tahun di SGH, kasus 623 perempuan 58 tajun di NCID, kasus 646 perempuan 56 tahun di SGH dan kasus 720 lelaki 20 tahun di NCID, dan kasus 791 perempuan 40 tahun di NCID.

Serta kasus 797 perempuan 35 tahun di NCID, kasus 928 perempuan 72 tahun di Alexandra dan kasus 950 lelaki 29 tahun di SGH.

KBRI melakukan pemantauan secara dekat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement