REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand akan mengumumkan jam malam nasional antara pukul 22.00 hingga 04.00 waktu setempat mulai Jumat (3/4) untuk mencoba mengekang penyebaran virus corona baru, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan pada Kamis (2/4). Jam malam akan memiliki beberapa pengecualian, yaitu untuk pengangkutan pasokan medis, perpindahan orang ke karantina, pasien dan perjalanan tenaga medis, menurut pernyataan yang ditunjukkan kepada wartawan.
"Perdana menteri akan membuat pengumuman malam ini di televisi nasional sekitar pukul 6 malam," kata wakil juru bicara Ratchada Thanadirek ketika dihubungi melalui telepon.
Thailand mencatat 104 kasus baru virus corona sehingga negara itu total telah melaporkan 1.875 kasus. Total korban meninggal akibat penyakit tersebut berjumlah 15 orang, termasuk tiga korban meninggal tambahan, kata juru bicara Pusat Adminstrasi Situasi COVID-19 Taweesin Wisanuyothin.
Salah seorang korban meninggal adalah seorang pria Thailand berusia 57 tahun yang sebelumnya memiliki penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi. Kemudian dua korban berikutnya adalah, seorang pria berusia 77 tahun yang melakukan kontak dengan pasien terinfeksi dan seorang sopir berusia 55 tahun di Bandara Suvarnabhumi Bangkok, dikutip dari Reuters.