REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Stok darah PMI Kabupaten Cirebon mengalami penurunan drastis sejak merebaknya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Sekretaris PMI Kabupaten Cirebon, Sri Bendera Murni, menjelaskan, sejak Covid-19 merebak, jumlah pendonor darah berkurang. Akibatnya, stok darah di PMI Kabupaten Cirebon juga berkurang. Padahal, stok darah dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit.
Dalam kondisi normal, stok darah yang tersedia di PMI Kabupaten Cirebon bisa mencapai sekitar 3.000 kantong darah setiap bulannya. Jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Cirebon yang mencapai sekitar 2.500 kantong per bulannya.
"Tapi selama Maret 2020, stok darah PMI Kabupaten Cirebon hanya sekitar 1.500 kantong,’’ ujar Sri, Kamis (2/4).
Sri mengatakan, pada Rabu (1/4), stok darah yang dimiliki PMI Kabupaten Cirebon bahkan kurang dari 100 kantong. Stok darah itu bertambah menjadi sekitar 150 kantong dari hasil donor darah di Batalyon Arhanudse 14.
Ratusan personel Polresta Cirebon pun menggelar donor darah, Kamis (2/4). Hasil dari kegiatan itu dipastikan bisa menambah stok darah yang terkumpul di PMI Kabupaten Cirebon.
‘’Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan Polri yang membantu menambah stok darah PMI melalui kegiatan donor darah,’’ ujar Sri.