REPUBLIKA.CO.ID, MANILA — Duta Besar Filipina untuk Lebanon Bernardita Catalla meninggal akibat virus corona baru Covid-19 pada Kamis (2/4). Dia sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Beirut.
“Dengan kesedihan mendalam, Departemen Luar Negeri mengumumkan kematian mendadak pada 2 April 2020, dari Duta Besar Bernardita Catalla, Duta Besar Filipina untuk Lebanon dari komplikasi yang timbul akibat Covid-19,” kata Departemen Luar Negeri Filipina dalam sebuah pernyataan, dikutip Anadolu Agency.
Catalla disebut menderita masalah pernapasan kronis. Namun, Departemen Luar Negeri Filipina tak menerangkan kapan dan di mana dia tertular atau terinfeksi Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyuarakan keprihatinan mendalam atas cepatnya peningkatan jumlah kasus infeksi dan korban meninggal akibat virus corona baru Covid-19 di seluruh dunia. Mereka memperkirakan hal itu masih akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang.
"Dalam lima pekan terakhir, telah terjadi pertumbuhan yang nyaris eksponensial dalam jumlah kasus baru dan jumlah kematian meningkat lebih dari dua kali lipat dalam sepekan terakhir," ungkap Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, Swiss, Rabu (1/4).
Dia memperingatkan bahwa pandemi belum akan mereda. "Dalam beberapa hari ke depan, kita akan mencapai satu juta kasus yang dikonfirmasi dan 50 ribu kematian di seluruh dunia," ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, terdapat lebih dari 935 ribu kasus Covid-19 di seluruh dunia. Jumlah kematian telah melampaui 47 ribu jiwa.