REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap kendala dalam mengidentifikasi 2,6 juta masyarakat rentan miskin di Jakarta yang terdampak wabah Covid-19. Dalam laporan Anies kepada Wakil Presiden Ma'ruf melalui video conference, Kamis (2/4), ia mengatakan, tidak semua kelompok rentan miskin di Jakarta itu berstatus KTP DKI Jakarta.
"Ya secara umum masuk dalam kelompok itu, tantangan utama kita selama ini karena kelompok rentan miskin ini, itu tidak semuanya berstatus KTP Jakarta," ujar Anies.
Selain itu, Anies menyebut, kelompok rentan miskin juga selama ini tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah. Sehingga, mereka tidak tercatat dalam kementerian mana pun sebagai penerima bantuan.
"Juga tidak tercatat juga di pemprov sebagai penerima bantuan, sehingga pada saat seperti sekarang ini kita harus mulai dari awal meskipun modal datanya ada," ujar Anies.