REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Dirertur Teknik Ajax Amsterdam, Marc Overmars mengungkapkan kekesalannya atas nasib Liga Belanda. Dia mengaku heran dengan rencana Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) dalam menyikapi pandemi corona.
Kekesalannya muncul setelah KNVB mengeluarkan pernyataan untuk mengikuti arahan Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) yang akan berusaha meneruskan sisa musim yang ditunda hingga 3 Agustus mendatang.
"Tidak mungkin membuat deklarasi soal akhir musim ketika kita belum tahu kapan kita bisa memulai kembali kompetisi. Kita harus punya kepastian tentang itu dan kapan harus mengakhiri musim ini," kata Overmars seperti dilansir dari laman Sky Sports, Kamis (2/4).
Overmars menyebut seharusnya Liga Belanda sudah dinyatakan selesai. Menurutnya, hidup lebih penting dibandingkan sepak bola atau bahkan uang.
"Mengapa saat ini tentang uang dan bukan kesejahteraan manusia? Saya berharap KNVB mengambil keputusan independen, tapi mereka sekarang bersembunyi di balik UEFA," tegas eks pemain Barcelona ini.
KNVB tetap mencoba untuk menyelesaikan musim ini. Artinya, semua kompetisi yang ditunda harus segera mulai pada pertengahan Juni dan selesai pada Agustus mendatang.
"Saya memiliki banyak kesulitan untuk memahami hal itu. Kami di Belanda tidak tergantung pada pendapatan hak siar seperti liga di negara lain seperti Spanyol, Inggris, Italia dan Jerman," katanya.
Dia pun membandingkan KNVB dan UEFA dengan presiden Amerika Serikat, Donald Trump karena lebih mementingkan ekonomi dibandingkan kesehatan masyarakat.
"Halo! Sudah lebih dari 100 orang meninggal setiap hari di Belanda karena virus corona," kata rekan seangkatan legenda Der Oranje, Dennis Bergkamp ini.