REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memberikan bantuan sembako untuk warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Bagi yang isolasi mandiri tentunya akan diberikan bantuan logistik selama 14 hari, dengan mekanisme akan dikirim oleh petugas, bekerja sama dengan kelurahan dan nantinya dengan Satgas Kampung Siaga Covid-19," ujar juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Kamis (2/4).
Dia menambahkan, bantuan tersebut dikhususkan bagi mereka yang terkonfirmasi postif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sudah tercatat. "Bantuan yang akan diberikan berupa paket sembako. Bantuan itu akan diberikan sesuai kepala keluarga," terang Dadang.
Data terbaru korban virus Corona (COVID-19) yang dirilis di http:/ccc-19.depok.go.id menyebutkan kasus terkonfirmasi positif hingga Kamis, 2 April 2020, berjumlah 50 orang. Sementara yang sembuh 10 orang dan lima meninggal dunia.
Selain itu, Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 131 orang yang kesemuanya masih dalam pemantauan. Untuk PDP berjumlah 417 orang, selesai 48 orang dan masih dalam pengawasan 369 orang. Untuk ODP berjumlah 1.603 orang, selesai 229 orang dan masih dalam pemantauan 1.374 orang.
"Penyebaran kasus Covid-19 di Kota Depok awalnya tertular dari luar, akan tetapi saat ini sudah masuk kategori transmisi lokal. Untuk seluruh klaster sudah terdata dan telah dilakukan tracing dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19," jelas Dadang.