Jumat 03 Apr 2020 00:20 WIB

Solo Belum Bebas Covid-19

Warga Solo yang positif corona sudah sembuh.

Solo Belum Bebas Covid-19. Petugas medis melakukan pengecekan alat di ruang isolasi yang digunakan untuk merawat pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Solo Belum Bebas Covid-19. Petugas medis melakukan pengecekan alat di ruang isolasi yang digunakan untuk merawat pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengingatkan Kota Solo belum bebas pandemi Covid-19 atau virus corona meskipun warga yang sempat dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut sudah sembuh.

"Tidak benar Solo bebas corona, yang benar adalah warga yang positif corona sudah sembuh, namun jumlah PDP-nya (pasien dalam pengawasan) dari hari ke hari bertambah, ada yang ODP maupun PDP," kata Rudyatmo di Solo, Kamis (2/4).

Baca Juga

Ia berharap masyarakat tetap waspada dalam menyikapi kondisi Kota Solo kaitannya dengan merebaknya Covid-19. "Tetap waspada, di rumah, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun. Jangan sampai ada tambahan yang positif baik dari PDP maupun ODP (orang dalam pengawasan)," katanya.

Bahkan, bagi masyarakat Kota Solo yang melakukan mudik dari kota-kota besar, Pemkot Surakarta telah menyiapkan tiga lokasi untuk karantina mandiri bari warga yang berstatus ODP dan bagi pemudik, yaitu Graha Wisata Niaga, Ndalem Joyokusuman, dan Ndalem Priyosuhartan.

Meski demikian, ia berharap tidak ada lagi penambahan warga yang terkonfirmasi positif virus corona, termasuk dari warga yang berstatus ODP maupun PDP. "Namun yang ODP dan PDP masih terus kami lakukan pendataan sehingga jangan diartikan Solo bebas corona. Tetapi memang warga yang positif dan dirawat di RSUD Dr Moewardi sudah sembuh. Jadi yang dirawat tinggal PDP dan ODP," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan saat ini jumlah ODP di Kota Solo ada sebanyak 235 orang dan PDP ada sebanyak 34 orang. "Ada yang dirawat, ada yang sudah sembuh. Kemarin yang meninggal lima orang itu dari PDP," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement