Kamis 02 Apr 2020 21:50 WIB

Jabar Salurkan 1.000 Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Bantuan akan disalurkan kepada masyarakat miskin maupun masyarakat miskin bar

Atalia Ridwan Kamil.
Foto: Antara
Atalia Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Ridwan Kamil secara simbolis menerima bantuan 1.000 paket sembako dari Paguyuban Hegarmanah di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Kamis (2/4). Bantuan itu akan disalurkan kepada masyarakat miskin maupun masyarakat miskin baru yang terdampak pandemi Covid-19.

"(Dari seribu paket sembako) untuk yang 500 (paket) itu akan diberikan kepada warga di sekitar Hegarmanah (Kota Bandung) dan (500) yang lainnya kami diizinkan untuk menyebarkan kepada wilayah lain di Jawa Barat," ujar Atalia.

Baca Juga

Atalia menambahkan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Paguyuban Hegarmanah ini dapat menjadi inspirasi. Sehingga semakin banyak pihak yang bahu-membahu membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di Jabar.

"Kami berharap banyak pihak yang bisa terlibat dan juga turut membantu seperti apa yang dilakukan oleh teman-teman di Paguyuban Hegarmanah dan juga teman-teman Jabar Bergerak. Dari kita, oleh kita, dan mudah-mudah memberikan manfaat yang baik bagi semua masyarakat," kata Atalia.

Sementara itu, perwakilan dari Paguyuban Hegarmanah Mario mengatakan, pihaknya juga telah mengumpulkan dana bantuan sebanyak kurang lebih Rp 300 juta dalam dua hari terakhir. Jumlah bantuan tersebut, tambahnya, akan disalurkan dalam bentuk paket sembako, masker, dan sabun senilai masing-masing sekitar Rp 150 ribu.

"Alhamdulillah, sudah terkumpul dana selama dua hari ini sampai 300 jutaan yang akan segera didistribusikan dalam bentuk sembako, baik itu sembako subsidi maupun yang diberikan langsung kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujar Mario melalui video conference.

"Ini bentuk gerakan kami bahu-membahu memberdayakan dalam menghadapi Covid-19," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement