Jumat 03 Apr 2020 00:11 WIB

GP Prancis Ditunda, MotoGP Musim 2020 Mundur Lagi

GP Prancis ditunda karena kekhawatiran pandemi virus corona yang masih berlangsung.

Balapan di GP Prancis (ilustrasi). GP Prancis 2020 ditunda sehingga membuat jadwal MotoGP musim 2020 kembali mundur.
Foto: AP
Balapan di GP Prancis (ilustrasi). GP Prancis 2020 ditunda sehingga membuat jadwal MotoGP musim 2020 kembali mundur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musim baru MotoGP 2020 mundur lagi ke akhir Mei setelah panitia penyelenggara GP Prancis memutuskan penundaan balapan di Le Mans karena kekhawatiran pandemi virus corona yang masih berlangsung.

GP Prancis, yang sedianya dilangsungkan pada 17 Mei, menjadi seri balapan kelima yang ditunda sejak balapan pembuka musim di Qatar yang harusnya berlangsung 8 Maret dibatalkan.

Baca Juga

Pihak Federasi Balap Motor Internasional (FIM), Dorna dan IRTA hingga saat ini belum memutuskan kapan jadwal baru balapan GP Prancis bakal digelar.

"Situasi pandemi virus corona yang masih berlangsung memaksa balapan dijadwal ulang," demikian pernyataan resmi bersama yang disiarkan di laman resmi FIM, Kamis (2/4).

Para pengambil keputusan itu menyatakan baru akan menentukan jadwal baru GP Prancis dan GP Spanyol, yang juga ditunda, setelah kondisi lebih jernih.

Berdasarkan kalender MotoGP musim 2020, GP Italia di Mugello menjadi jadwal berikutnya pada 31 Mei. Tetapi kondisi di negara yang paling parah terdampak virus corona itu masih tak menentu menyusul perpanjangan karantina wilayah oleh pemerintah setempat hingga pertengahan April.

Selepas GP Italia, balapan seharusnya dilanjutkan di GP Catalunya (7 Juni), Jerman (21 Juni) dan Belanda (28 Juni). Kendati demikian, ketiga balapan itu juga belum jelas nasibnya.

Penundaan GP Prancis juga menimbulkan kemungkinan balapan Formula 1, yang dijadwalkan di selatan Prancis pada 28 Juni, batal digelar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement