Jumat 03 Apr 2020 05:53 WIB

WHO: 95 Persen Kematian Covid-19 di Eropa Didominasi Lansia

Empat dari lima orang memiliki satu kondisi kronis lain yang memperparah infeksi.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Pemandangan jalanan yang sepi saat masa lockdown menyusul pandemic virus Corona baru (Covid-19) di Milan, Italy, Ahad (29/3).Kepala WHO yang mewakili Eropa, Hans Kluge mengatakan, kematian akibat Covid-19 di Eropa didominasi oleh warga lanjut usia (lansia) di atas usia 60 tahun.
Foto: ANGELO CARCONI/EPA EFEZ/ANSA
Pemandangan jalanan yang sepi saat masa lockdown menyusul pandemic virus Corona baru (Covid-19) di Milan, Italy, Ahad (29/3).Kepala WHO yang mewakili Eropa, Hans Kluge mengatakan, kematian akibat Covid-19 di Eropa didominasi oleh warga lanjut usia (lansia) di atas usia 60 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Kepala WHO yang mewakili Eropa, Hans Kluge mengatakan, kematian akibat Covid-19 di Eropa didominasi oleh warga lanjut usia (lansia) di atas usia 60 tahun. Sebanyak 95 persen lansia meninggal dunia karena virus corona yang menyerang saluran pernapasan dan diperparah oleh penyakit lain yang sudah ada di tubuh pasiennya.

Kendati demikian, Kluge mengatakan, usia bukanlah satu-satunya faktor risiko kematian dari virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 ini. "Gagasan bahwa Covid-19 hanya mempengaruhi orang yang lebih tua sebenarnya salah," ujarnya dikutip laman Associated Press, Kamis (2/4).

Baca Juga

Dalam sebuah konferensi pers pada Kamis (2/4) di Kopenhagen, Kluge mengatakan orang usia muda memang tidak terkalahkan. Namun, dia menggemakan komentar serupa dari Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Badan kesehatan PBB mengatakan 10 persen hingga 15 persen orang di bawah 50 tahun dengan penyakit ini memiliki infeksi sedang atau parah. "Kasus-kasus penyakit berat juga telah terlihat pada orang-orang di usia remaja atau 20-an dengan banyak yang membutuhkan perawatan intensif dan beberapa sayangnya meninggal," kata Kluge.

Dia mencatat statistik terakhir yang menunjukkan 30.098 orang telah dilaporkan meninggal di Eropa, sebagian besar di Italia, Prancis dan Spanyol. "Kita tahu bahwa lebih dari 95 persen kematian ini terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 60 tahun, dan lebih dari setengahnya berusia di atas 80 tahun," katanya.

Kluge mengatakan empat dari lima orang memiliki setidaknya satu kondisi kronis lain yang mendasarinya, seperti penyakit kardiovaskular, hipertensi atau diabetes. "Pada catatan positif, ada laporan orang di atas usia 100 yang dirawat di rumah sakit untuk Covid-19 dan sekarang dalam pemulihan lengkap," katanya.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement