Jumat 03 Apr 2020 08:25 WIB

In Picture: Ratusan ABK Kapal Induk Amerika Ini Positif Corona

Kapal induk Amerika membawa pesawat tempur dan dilengkapi sumber tenaga nuklir..

Rep: Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi

Kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt (CVN-71) berlabuh di Teluk Manila, Filipina, 13 April 2018. Kapten kapal induk Angkatan Laut AS sedang menghadapi wabah virus Corona yang semakin besar dan sedang meminta izin untuk mengisolasi sebagian bebsar dari 5 (FOTO : AP)

Foto udara Kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt (CVN-71) beroperasi di laut Arab pada 21 April 2015. Menurut laporan kapten kapal induk AS Theodore Roosevelt, Kapten Brett Crozier yang saat ini merapat di Guam, telah menulis sepucuk surat yang menyerukan tindakan tegas untuk dibawa guna mencegah kematian pada kapal induk (FOTO : US NAVY)

Kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt (CVN-71) tiba di Pelabuhan Da Nang, Vietnam, Kamis (5/3). Menurut laporan kapten kapal induk AS Theodore Roosevelt, Kapten Brett Crozier yang saat ini merapat di Guam, telah menulis sepucuk surat yang menyerukan tindakan tegas untuk dibawa guna mencegah kematian pada kapal induk (FOTO : EPA)

Wartawan mengambil foto kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt (CVN-71) di pelabuhan Da Nang, Vietnam, Kamis (5/3). Ini adalah kedua kalinya kapal induk Angkatan Laut AS mengunjungi Vietnam sejak berakhirnya Perang Vietnam (FOTO : EPA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekitar 100 awak kapal induk Amerika Serikat USS Theodore Roosevelt terinfeksi virus Covid-19. Kapten kapal Induk AS tersebut, Kapten Brett Crozier, dalam sepucuk surat kepada Pentagon menyatakan perlunya bantuan mendesak untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di kapalnya.

Kapal induk yang membawa sekitar 4.000 kru tersebut saat ini sedang merapat di pelabuhan Guam. "Kami tidak berperang. Para pelaut tidak perlu mati," tulis Kapten Crozier.

Dilansir di BBC, Rabu (1/4), Kapten Crozier merekomendasikan untuk mengarantina hampir seluruh kru. Dalam surat itu, Kapten Crozier mengatakan bahwa dengan sejumlah besar pelaut yang tinggal di ruang terbatas pada kapal, mengisolasi individu yang sakit merupakan tindakan mustahil.

Suratnya tertanggal 30 Maret juga menyebutkan penyebaran virus corona sekarang sedang berlangsung dan cepat. "Tindakan tegas diperlukan. Mengeluarkan sebagian besar personel dari kapal induk nuklir AS yang dikerahkan dan mengisolasi mereka selama dua pekan mungkin tampak seperti tindakan luar biasa. Ini risiko yang perlu dilakukan," katanya.

sumber : EPA-EFE, AP

Ikuti Whatsapp Channel Republika