Jumat 03 Apr 2020 09:17 WIB

Pemakaman Bupati Morowali Utara Ikuti Protokol Covid-19

Atas permintaan keluarga, jenazah Bupati Morowali Utara ikuti protokol Covid-19

Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19
Foto: MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO
Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Haris Kariming membenarkan pemakaman jenazah Bupati Morowali Utara (Morut) Aptripel Tumimomor di Kabupaten Gowa pada Jumat (3/4) dinihari dilakukan dengan mengikuti protokol penanganan jenazah pasien Covid-19.

"Benar, atas permintaan keluarga, jenazah almarhum telah dimakamkan di pekuburan Gowa," katanya, Jumat (3/4).

Menurut dia, jenazah Aptripel dimakamkan di pemakaman yang memang disiapkan oleh pemerintah provinsi untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19. Haris juga membenarkan bahwa Aptripel telah menjalani pemeriksaan untuk mengetahui apakah dia terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.

Kepala Bagian Humas Morut Heri Pinontoan di akun Facebook resmi Pemerintah Kabupaten juga menyatakan bahwa Bupati Morut sudah menjalani pemeriksaan Covid-19.

Menurut dia, Bupati sudah menjalani pemeriksaan cepat untuk mendeteksi infeksi virus corona di RSU Kolonodale namun hasilnya negatif dan pada Kamis (2/4) sampel swabnya diperiksa di Makassar namun hasilnya belum diketahui.

Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo Makassar pada Kamis (2/4) malam sekitar pukul 22.30 Wita, setelah dirawat dua hari di rumah sakit tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement