REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng platform pemesanan penginapan online, RedDoorz untuk penyediaan akomodasi bagi tenaga medis yang menangani Covid-19. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, mengatakan, kerja sama itu diharapkan membantu tenaga medis dalam mobilitas harian untuk beristirahat.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak termasuk industri pariwisata. Saat ini, prioritas pemerintah adalah melindungi kesehatan dan keselamatan seluruh lapisan masyarakat," kata Angela dalam keterangannya, Jumat (3/4).
Angela mengatakan, kerja sama ini juga sebagai upaya menjaga kelangsungan industri perhotelan yang merupakan bagian penting dalam pariwisata nasional.
Dalam kerja sama tersebut, Angela menegaskan bahwa setiap hotel harus memiliki standarisasi yang sudah ditetapkan. Itu agar memberikan rasa nyaman dan aman kepada tenaga medis yang menginap dan juga bagi pekerja hotel di dalamnya.
RedDoorz menyiapkan total 99 kamar hotel untuk 130 orang tenaga medis yang tersedia di dua hotel, yaitu RedDoorz Plus Near Plaza Blok M dan RedDoorz Blora di Menteng. Kedua hotel tersebut dipilih karena kedekatan lokasi dengan dua rumah sakit rujukan yang menangani cukup banyak kasus COVID-19 di Jakarta yaitu RSU Fatmawati, RSPAD Gatot Soebroto, dan RS Dr. Cipto Mangunkusumo.
Direktur Umum, SDM dan Pendidikan RSU Fatmawati, Gede Ketut Wirakamboja mengapresi upaya pemerintah. Menurut dia, adanya bantuan penyediaan akomodasi memberikan rasa aman dan nyaman kepada para tenaga medis tanpa harus memikirkan untuk pulang tengah malam ke tempat tinggal masing-masing.
Sementara itu, President Director RedDoorz Mohit Gandas mengatakan, kesediaan RedDoorz bekerja sama karena merupakan bagian dari program Red Heroes. Sebuah inisiatif regional terbaru dari RedDoorz yang bertujuan membantu layanan bagi staf medis yang menjadi garis terdepan dalam memerangi Covid-19.
"RedDoorz memantau terus perkembangan situasi di Indonesia dan sadar akan kuatnya tekanan yang diakibatkan oleh wabah Covid-19 terhadap sektor kesehatan dan juga bagi para tenaga medis yang menangani," ujarnya.
Ia menuturkan, sebagai perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari lima tahun, pihaknya ingin ikut andil dalam penanganan wabah Covid-19 bersama pemerintah
Ia mengatakan, selain di Indonesia, program serupa juga diluncurkan di Filipina dan Singapura. Dalam program tersebut, RedDoorz akan memasok dan mendistribusikan perlengkapan penunjang kesehatan. Yakni terdiri masker wajah yang bisa dicuci, pembersih tangan berbasis alkohol, minuman berenergi, dan droplet hats.
RedDoorz juga melakukan berbagai langkah untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para pelanggan dan karyawan hotel. Yakni dengan meningkatkan frekuensi pembersihan dan penyemprotan disinfektan di area-area publik, seperti lobi, lift, ruang serba guna, dan toilet. Hand sanitizer juga disediakan di berbagai area publik di seluruh properti.
"RedDoorz akan melanjutkan program Red Heroes ini, tergantung perkembangan situasi di masa datang, ke berbagai daerah lain yang membutuhkan dalam upaya membantu daerah-daerah lain yang paling terdampak pandemik ini," ujar Mohit.