Jumat 03 Apr 2020 14:10 WIB

Balita Berstatus PDP Covid-19 Diisolasi di RSUP M Djamil

Kedua balita itu pernah kontak langsung dengan keluarganya yang baru datang.

RSUP Djamil Padang, sedang merawat bayi dengan status PDP Covid-19. Foto bayi yang sedang dirawat (ilustrasi)
Foto: Republika/Umar Muhtar
RSUP Djamil Padang, sedang merawat bayi dengan status PDP Covid-19. Foto bayi yang sedang dirawat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, ra Barat mengisolasikan dua orang balita yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) Corona Virus Disaese (COVID-19). Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang Gustavianof di Padang, Jumat (3/4) membenarkan hal itu.

Ia mengatakan saat ini kedua balita tersebut tengah menjalani perawatan di ruangan isolasi. "Kedua balita tersebut telah dirawat sejak beberapa hari yang lalu. Mereka mengalami demam, batuk serta sesak napas," ujar dia.

Baca Juga

Lebih lanjut ia mengatakan pihak RSUP M Djamil Padang telah melakukan pemeriksaan swab hidung dan tenggorokan terhadap kedua balita tersebut. "Hasil pemeriksaan swab hidung dan tenggorokannya sudah kami kirim. Sekitar dua atau tiga hari lagi hasilnya akan keluar," kata dia.

Ia juga mengatakan sebelum diisolasi, kedua pasien balita tersebut memang pernah berhubungan langsung dengan seorang warga yang baru datang dari luar daerah atau daerah terjangkit. “Bukan dengan orang tua mereka, tetapi salah satu dari anggota keluarga mereka yang baru pulang dari luar daerah," kata dia.

Setelah berhubungan langsung, kedua balita itu mengalami gejala batuk, demam hingga sesak napas. Kemudian dirawat di RSUP M Djamil Padang. Kemudian ia juga mengatakan mengenai kedua pasien balita tersebut belum bisa dipastikan positif Covid-19 atau tidak. Karena hasil laboratoriumnya masih belum keluar.

"Akan tetapi kami tetap tetap menangani keduanya sesuai standar operasional prosedur (SOP) yaitu dirawat di ruang isolasi," kata dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement