REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Setelah menetapkan Rumah Sakit GL Tobing dan Rumah Sakit Martha Friska 2 sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Utara (Sumut) menyiapkan 11 rumah sakit lain untuk menangani kasus infeksi virus corona.
"Ke depan akan ada 11 rumah sakit di Sumut yang akan dijadikan rumah sakit rujukan apabila terjadi lonjakan pasien Covid-19 suspect positif atau pun pasien dalam pengawasan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Utara Aris Yudhariansyah di Medan, Jumat (3/4).
Selain itu, menurut dia, dalam upaya meningkatkan temuan kasus Pemerintah Provinsi Sumatra Utara sudah mendistribusikan 4.000 perangkat tes cepat ke seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
"Lebih kurang 4.000 buah rapid test sudah kita distribusikan kepada Dinas Kesehatan yang berada di kabupaten/kota se-Sumut dan juga rumah sakit sebagai penyaringan awal Covid-19. Hal ini pun dilakukan agar mempermudah penanganan awal untuk mengetahui pasien positif dan negatif dengan cepat," katanya.
Pemerintah, ia melanjutkan, juga sudah membagikan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan ke rumah sakit. "APD juga telah didistribusikan ke rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam melakukan perawatan terhadap pasien Covid-19," katanya.
Aris juga meminta pengelola rumah sakit memperhatikan pengelolaan limbah dan sampah terkait penanganan Covid-19 supaya tidak sampai menjadi sumber penular penyakit.