Jumat 03 Apr 2020 15:55 WIB

Dirut Pupuk Kujang Meninggal, Pupuk Indonesia Berduka

Almarhum merupakan sosok pemimpin yang baik di mata karyawan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) berbincang dengan Direktur Utama Pupuk Kujang Bambang Eka Cahyana, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) berbincang dengan Direktur Utama Pupuk Kujang Bambang Eka Cahyana, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka tengah menyelimuti keluarga besar Pupuk Indonesia Grup. Ini lantaran Direktur Utama PT Pupuk Kujang Cikampek, Bambang Eka Cahyana telah berpulang kepada Tuhan Yang Maha Esa pada hari ini.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat mengatakan, seluruh manajemen dan karyawan Pupuk Indonesia Grup saat ini tengah berduka cita atas kepergian almarhum Bapak Bambang Eka Cahyana, selaku Dirut PT Pupuk Kujang. Terlebih, almarhum merupakan sosok pemimpin yang baik di mata karyawan.

Baca Juga

"Beliau wafat pada Jumat pagi, 3 April 2020 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. Beliau merupakan sosok pemimpin yang dikenal gigih, inovatif dan profesional," kata Aas.

Almarhum Bambang Eka Cahyana pernah menjabat sebagai Asisten Direktur Utama bidang Pengembangan Usaha Terminal PT Samudera Indonesia Tbk pada tahun 2007-2008. Di tahun 2009, beliau bergabung di PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha, lalu dipercayai sebagai Direktur Utama pada Agustus 2013.

Kemudian pada April 2019 menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang II yang membawahi Maritim. Lalu, pada 15 Oktober 2019 beliau diangkat menjadi Direktur Utama PT Pupuk Kujang Cikampek.

"Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan untuk keluarga serta kerabat yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dan keikhlasan," ungkapnya. Kendati demikian, Pupuk Indonesia Grup memastikan kabar duka ini tidak akan mengganggu kegiatan operasional perusahaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement