Jumat 03 Apr 2020 17:06 WIB

Telkom Bakal Kurangi 20 Anak Usaha untuk Efisiensi

Langkah restrukturisasi anak usaha Telkom sudah direncanakan sejak tahun lalu.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
PT Telkomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyatakan akan memangkas setidaknya 20 anak perusahaan miliknya. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya efisiensi perusahaan.
PT Telkomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyatakan akan memangkas setidaknya 20 anak perusahaan miliknya. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya efisiensi perusahaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyatakan akan memangkas setidaknya 20 anak perusahaan miliknya. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya efisiensi perusahaan.

"Ada beberapa anak usaha yang overlaping sehingga kurang efisien," kata Direktur Utama Telkom Ririek Ardiansyah dalam konferensi pers virtual bersama Kementerian BUMN, Jumat (3/4). 

Baca Juga

Ririek mengatakan langkah restrukturisasi anak usaha Telkom sudah direncanakan sejak tahun lalu. Dia optimistis, secara keseluruhan pemangkasan ini akan berdampak positif bagi perusahaan.

Ririek mengungkapkan, total anak usaha yanh dimiliki Telkom saat ini berjumlah 49 perusahaan. Dari 20 anak usaha yang direstrukturisasi, ada beberapa yang akan digabungkan atau merger. 

"Kita juga pertimbangkan ke depan Telkom seperti apa. Ada yang di-merger, kita harapkan bisa fokus ke bisnis utama Telkom," tutur Ririek.

Ririek mengatakan restrukturisasi ini akan dilakukan secara bertahap selama periode 2020-2021. Dia juga memastikan akan meminimalisasi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan. 

"Kita akan pindahkan ke perusahaan lain sehingga dampak PHK kita minimalkan," terang Ririek.

Selain melakukan restrukturisasi anak usaha, menurut Ririek, Telkom juga berencana mengembangkan bisnisnya ke arah digital. Terkait hal itu, Ririek akan menggandeng pihak swasta atau membuat perusahaan berbentuk CV. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement