REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Muhammad Subarkah, Jurnalis Republika
Hidup dan bekerja secara terbatas dengan berdiam diri di rumah terbukti memunculkan kreativitas. Hukum besi sejarah berlaku dari zaman dahulu hingga kini. Bila dahulu Isaac Newton menemukan ilham teori gravitasi ketika berdiam mengurung di rumahnya kala Inggris terkena wabah, persis dengan suasana itu kini orang Indonesia pun merasakannya.
Sama halnya dengan lagu "Berita Kepada Kawan" karya Ebiet G Ade yang dibuat ketika dia mendengar gas beracun di Kawah Sinilia, Pegunungan Dieng, Temanggung, kini Raja Dagdut Rhoma Irama meluncurkan single lagu bertajuk "Virus Corona". Lagu ini berdurasi 3,2 menit, diproduksi oleh label GP Record. Lagu ini bisa dinikmati karena sudah diunggah di Youtube.
Pada video klip lagu "Corona" tersebut, Rhoma bernyanyi dengan mengenakan syal. Irama lagunya khas lagu karya dia bersama grupnya Soneta. Suara berat Rhoma yang kita kenal mengalun bersama tepukan kendang, lengkingan mandilon dan petikan melodi gitar ala Deep Purple, sesekali ditingkahi alunan suara seruling. Ada suara raungan perempuan pada bagian awal lagu. Pendek kata, pokoknya khas lagu "Oma banget".
Dalam lagu itu Rhoma bercerita mengenai histeria seluruh dunia atas pandemi corona. Mereka mengisolasi diri, ketakutan tak terperi. Seperti biasa, di koda lagu berikutnya ada seruan sekaligus permohonan perlindungan atas virus corona yang makin mewabah.
"Ternyata manusia yang mengaku digdaya ternyata kalah dari mikroba. Maka, hanya Tuhan saja yang bisa memberi perlindungan atas ancaman virus corona," ujar Rhoma pada lagunya itu.
Tanda-tanda lagu ini menjadi hit terlihat jelas. Video Klip yang baru saja pada Jumat (3/4) ini diluncurkan sekitar 30 menit silam sudah disaksikan ribuan orang di Youtube. Rupanya lagu ini mengena hati dan menjadi cermin keresahan dari rakyat luas yang tengah "mengisolasi" diri dengan berdiam di rumah. Yang memberi komentar atas klip lagu ini sudah bejibun.