Sabtu 04 Apr 2020 00:09 WIB

Alat Tes Corona Bikinan Anak Indonesia Tembus Eropa

Alat ini memungkinkan setiap orang melakukan tes corona di rumah dalam 10 menit.

Red: Ani Nursalikah
Alat Tes Corona Bikinan Anak Indonesia Tembus Eropa. Foto ilustrasi tes cepat corona.
Foto: ANTARA FOTO
Alat Tes Corona Bikinan Anak Indonesia Tembus Eropa. Foto ilustrasi tes cepat corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pengusaha dari Indonesia, Santo Purnama, berhasil mengembangkan alat tes mandiri untuk virus corona jenis baru Covid-19 hanya dalam waktu empat bulan. Alatnya ini telah lulus lisensi edar di Eropa, Amerika Serikat, dan India.

Alat ini memungkinkan setiap orang melakukan pengetesan di rumah masing-masing hanya dalam waktu 10 menit. Harganya pun sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 160 ribu per unit.

Baca Juga

Santo mengembangkan teknologi pengetesan Covid-19 melalui perusahaannya, Sensing Self, yang berbasis di Singapura. Resmi diproduksi sejak Februari, alat rapid test Sensing Self telah mendapatkan lisensi edar dari tiga pasar penting di dunia, yaitu Eropa (mendapatkan sertifikasi CE), India (disetujui oleh National Institute of Virology dan Indian Council of Medical Research), serta Amerika Serikat.

Untuk pasar Amerika Serikat, FDA telah memberikan persetujuan bagi alat tes Sensing Self, dengan syarat penggunaannya harus dilakukan di lembaga medis formal. India, yang memiliki ribuan kasus positif Covid-19, telah memesan alat tes cepat Sensing Self sebanyak tiga juta unit.