Jumat 03 Apr 2020 20:16 WIB

Perangi Covid-19, Maverick Vinales Donasi Alat Kesehatan

Vinales donasikan alat kesehatan ke dua RS di kampung halamannya.

Pembalap MotoGP, Maverick Vinales, mengikuti langkah atlet dunia lainnya dalam memerangi wabah virus Covid-19 (Foto: Maverick Vinales)
Foto: EPA-EFE
Pembalap MotoGP, Maverick Vinales, mengikuti langkah atlet dunia lainnya dalam memerangi wabah virus Covid-19 (Foto: Maverick Vinales)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap MotoGP, Maverick Vinales, mengikuti langkah atlet dunia lainnya dalam memerangi wabah virus Covid-19. Kali ini dengan memberi donasi untuk dua rumah sakit di kampung halamannya di utara Barcelona, Spanyol.

Pembalap tim Yamaha itu menyumbangkan masker dan alat-alat pelindung kesehatan ke University Hospital de Girona Doctor Josep Trueta dan Hospital de Santa Caterina. Keduanya terletak di Girona, seperti dilaporkan laman berita asal Catalan Diari de Girona.

Baca Juga

"Kesehatan adalah yang paling penting, kami mencoba untuk membantu wilayah kami sendiri dengan semua sumber daya yang bisa kami berikan, sekarang kami mencoba membuka kemungkinan baru untuk membantu rumah sakit lainnya di sekitar," kata Vinales dilansir laman resmi MotoGP, Jumat (3/4).

Vinales tinggal di Andorra, kerajaan kecil di antara Spanyol dan Prancis, yang juga memberlakukan lockdown karena pandemi COVID-19. Ia mengungkapkan, sebisa mungkin tidak ke luar rumah, kecuali untuk belanja.

"Karena kami menjalani lockdown hingga pemberitahuan selanjutnya. Jika kalian keluar tanpa alasan, kalian akan didenda. Kalian tak diizinkan melakukan apa pun kecuali itu sangat vital," ungkapnya.

Sementara itu musim baru MotoGP 2020 mundur lagi ke akhir Mei. Hal ini diumumkan setelah panitia penyelenggara Grand Prix Prancis memutuskan penundaan balapan di Le Mans karena kekhawatiran pandemi virus corona yang masih berlangsung.

GP Prancis, yang sedianya dilangsungkan pada 17 Mei, menjadi seri balapan kelima yang ditunda sejak balapan pembuka musim di Qatar yang harusnya berlangsung 8 Maret berakhir batal. Kendati demikian, Vinales tetap berlatih di rumah untuk menjaga kondisinya tetap fit karena jika musim balapan jadi digelar akan menjadi kalender yang sangat padat.

"Akan menjadi berbulan-bulan tanpa balapan, hal terpenting adalah jaga kesehatan dan keselamatan kalian. Sekitar 80 persen dari paddock adalah (pebalap) dari Spanyol dan Italia, jadi hingga mereka menyelesaikan masalahnya kami bisa balapan," kata Vinales.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement