REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap MotoGP tim Monster Energy Yamaha dianggap hanya butuh beberapa balapan untuk menentukan level kompetitifnya. Hal itu diutarakan Direktur tim Monster Yamaha, Massimo Meregalli.
Rossi yang kini sudah berusia 41 tahun, dihadapkan dengan kontrak yang akan segera habis akhir tahun ini. Namun, belum ada kepastian apakah kontrak pembalap berjulukan 'The Doctor' itu akan diperpanjang.
"Untuk pembalap sekalibernya, 2-3 tiga balapan sudah cukup. Vale adalah orang yang pandai dan paham akan levelnya," kata Meregalli seperti dilansir dari GPOne, Jumat (3/4).
Di satu sisi, Rossi menyebut dirinya masih kompetitif. Meski posisinya kelak akan digantikan Fabio Quartararo, tim Yamaha menyatakan masih mendukung penuh kiprah Rossi.
Meregalli menegaskan, Rossi masih terbilang memuaskan dalam uji coba beberapa waktu lalu. Kendati demikian, ia merasa Rossi masih bermasalah pada ban sepeda motornya.
"Gayanya berbeda dengan Maverick (Vinales) dan Quartararo. Ia stres dengan bannya. Yamaha dan Valentino harus bertemu menentukan masa depan. Mungkin dengan mengubah gaya membalapnya, ia bisa kembali seperti dirinya yang dulu," kata dia.
Meregalli pun mengapresiasi kinerja Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Ia percaya kedua pembalap itu membawa masa depan cerah bagi tim berlogo garpu tala.
"Maverick sangat cepat, ia mampu percaya diri di balapan dengan sepeda motor dan ban. Hal serupa dialami oleh Quartararo," ucapnya.