REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan lima rumah sakit rujukan yang disiapkan untuk penanganan pandemi Covid-19 bisa menampung kurang lebih 600 orang pasien. Kelimanya yakni RSUD Pariaman, RSUD dr. Rasidin Padang, RSUP M. Djamil, RSUD Dr. Achmad Mochtar Kota Bukittinggi, dan RS Universitas Andalas.
"Untuk rumah sakit rujukan yang lima itu memang dipersiapkan untuk yang positif berat. Yang ringan juga sudah kita sediakan tempatnya," kata Irwan di Payakumbuh, Jumat (3/4).
Saat ini jumlah positif Covid-19 di Sumbar sebanyak 14 orang. Kalaupun nantinya memuncak di bulan Juni, ia berharap pihaknya masih bisa mengendalikan.
"Tapi kita berharap hal itu tidak terjadi. Untuk itu kita terus berupaya menekan dengan berbagai strategi penanggulangan," ujarnya
Untuk pasien positif Covid-19 sedang, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten/Kota juga sudah ada menyiapkan 15 RSUD yang bisa menampung kurang lebih 200 pasien. "Yang 15 RSUD ini, kurang lebih siap menampung sebanyak 200 pasien. Kita terus mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi," ujarnya.
Sedangkan untuk yang positif Covid-19 ringan, nantinya diperbanyak untuk memberlakukan karantina di lokasi karantina yang sudah disiapkan di tiga tempat.
Dalam rangka mendukung Covid-19 di kabupaten kota, Pemprov Sumbar membagikan sejumlah perlengkapan ke masing-masing RSUD. "Hari ini (Jumat) memberikan bantuan kepada kabupaten kota sebanyak 100 unit APD lengkap, tapi itu kita lakukan rutin terus," ujarnya.
Untuk anggaran penanganan Covid-19 di tahap awal ini, kata dia, Pemprov Sumbar mengalokasikan dana hampir Rp 300 miliar untuk tahap awal. Sedangkan untuk penanganan dampak sosial Covid-19 juga disiapkan anggaran Rp 150 miliar.
"Nanti kita akan buat terus memantau perkembangan lebih lanjut. Kalau ada lanjutan kita akan sikapi," kata dia.