Sabtu 04 Apr 2020 05:56 WIB

Rumah Zakat Beri Dukungan kepada Anam Balita Pneumonia

Rumah Zakat juga memberi motivasi agar tetap sabar menghadapi penyakit yang diderita

Rumaj Zakat beri dukungan kepada balita penderita pneumonia.
Foto: Rumah Zakat
Rumaj Zakat beri dukungan kepada balita penderita pneumonia.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANJARNEGARA -- Kegiatan posyandu Sari Bahagia Desa Majasari pada bulan Maret 2020 telah memasuki periode ke-3. Rutinitas bulanan yang telah menjadi agenda wajib bagi para ibu yang memiliki anak pada rentang usia 0 hingga 5 tahun untuk memeriksakan tumbuh dan kembang buah hati mereka.

Hal berbeda terjadi pada pelaksanaan posyandu periode 3. Nampak hadir pada posyandu bayi berusia 6 bulan bernama Muhammad Khoirul Anam.

Anam sapaan akrab bayi dari pasangan Suparman dan Nurasih diketahui baru mengalami sakit pneumonia yang menyebabkan dia harus libur dari kegiatan posyandu selama 2 bulan terakhir. Kurang lebih hampir 2 bulan Anam berjuang melawan pneumonia, sepekan dirawat intensif di Rumah Sakit dan dilanjutkan dengan rawat jalan membuat kondisi bayi Anam saat ini telah berangsur membaik.

Saat ini bayi Anam telah kembali aktif dikegiatan posyandu dan bisa kembali bersua dengan teman-teman seusianya.

Nurasih menuturkan bahwa pada awalnya dia tidak mengetahui jika Anam mengalami sakit yang serius. Selama hampir 5 hari Anam mengalami batuk tidak kunjung reda disertai sesak nafas, dia berpikir mungkin Anam hanya mengalami batuk biasa.

Namun, setelah dibawa berobat dan cek lab, hasil menunjukan jika Anam mengalami pneumonia. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pasangan Suparman dan Nurasih untuk mengobati bayinya mulai dari obat tradisional hingga obat kimia resep dari dokter.

“ Rasanya sedih mba, anak sekecil ini diberi ujian sakit yang serius,” ungkap Nurasih, (13/3).

Bersamaan dengan penyerahan PMT untuk Anam, relawan juga memberikan motivasi kepada Nurasih agar tetap sabar menghadapi penyakit yang diderita oleh Anam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement