Sabtu 04 Apr 2020 06:20 WIB

Pemerintah Pastikan Tenaga Kesehatan Dapat Akomodasi Terbaik

Akomodasi yang baik bagi petugas medis sangat dibutuhkan dalam menunjang kinerja

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Kondisi kamar isolasi di RS Fatmawati, Jaksel. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengapresiasi dukungan dari industri pariwisata yang terus berjuang bersama menghadapi pandemi COVID-19. Termasuk perhotelan, yang memberikan akomodasi bagi tenaga Kesehatan.
Foto: dok Republika
Kondisi kamar isolasi di RS Fatmawati, Jaksel. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengapresiasi dukungan dari industri pariwisata yang terus berjuang bersama menghadapi pandemi COVID-19. Termasuk perhotelan, yang memberikan akomodasi bagi tenaga Kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengapresiasi dukungan dari industri pariwisata yang terus berjuang bersama menghadapi pandemi COVID-19. Termasuk perhotelan, yang memberikan akomodasi bagi tenaga Kesehatan.

Wishnutama mengatakan, akomodasi yang baik bagi petugas kesehatan yang saat ini menjadi garis terdepan dalam penanganan Covid-19 tentunya sangat dibutuhkan dalam menunjang kinerja mereka. “Alhamdulillah hari ini kami mendapat dukungan lagi dari Swiss-Belhotel Pondok Indah dan RedDoorz untuk mendukung tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Fatmawati sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk menangani pandemi Covid-19,” kata Wishnutama, Jumat (3/4).

Baca Juga

Wishnutama mengatakan, sebagaimana hotel-hotel sebelumnya yang juga bekerja sama dengan Kemenparekraf/Baparekraf dalam menyiapkan akomodasi tenaga medis, ia memastikan fasilitas dan operasional hotel harus dijalankan dengan standar kesehatan yang baik.

“Saya sudah melihat fasilitas hotel ini dengan segala macam support-nya termasuk makanan, laundry, dan semua fasilitasnya dalam kondisi baik,” kata Wishnutama.

Ia mengatakan standar kesehatan ini perlu benar-benar diperhatikan agar memberi rasa aman dan nyaman bagi tenaga medis dan juga pekerja hotel. Wishnutama berharap doa dan dukungan dari masyarakat dan khususnya industri pariwisata benar-benar bermanfaat bagi tenaga kesehatan di RSUP Fatmawati.

“Sehingga para petugas kesehatan dapat beristirahat dengan baik, dekat dengan tempat pekerjaan, dan lebih efektif pekerjaannya. Begitu juga transportasinya, Antavaya menyediakan transportasi dari rumah sakit menuju hotel dan sebaliknya sehingga segala sesuatu lebih baik bagi petugas kesehatan berjuang menghadapi COVID-19 ini,” kata Wishnutama.

Direktur Utama RSUP Fatmawati dr Mochammad Syafak Hanung menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam menyiapkan akomodasi bagi lebih dari 150 tenaga kesehatan RSUP Fatmawati.

“Tidak hanya tempat menginap yang nyaman, tapi juga laundry dan makanan. Ini tentunya dapat mendukung kinerja tenaga kesehatan dan perawat kami, sehingga mereka bisa fokus melayani pasien,” kata Syafak.

Ia mengatakan akomodasi memang menjadi salah satu kendala yang dihadapi rumah sakit dalam situasi berjuang menghadapi COVID-19 saat ini. Sebelum adanya dukungan dari Kemenparekraf bersama industri pariwisata, pihaknya sedang mencari cara menyiapkan sarana akomodasi bagi tenaga kesehatan yang bertugas mengingat intensitas dan risiko mereka yang tinggi.

“Dengan dukungan ini mereka tentunya bisa beristirahat dengan nyaman, tidak ada pikiran yang terbebani lagi dan hanya fokus dengan pasien. Ini betul-betul dukungan yang kuat bagi kami dalam menangani pasien,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement