REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sejak isu wabah virus Corona (Covid-19) melanda Indonesia, ditambah lagi dengan himbauan Pemerintah warga harus tinggal dirumah(work at home) untuk menghindari keramaian, kondisi ekonomi masyarakat lesu, sejumlah pedagang sepi pembeli yang berimbas penurunan pendapatan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor makanan dan minuman.
Menyikapi persoalan yang tengah terjadi di masyarakat, Dompet Dhuafa Jawa Timur membagikan Kado Pangan untuk Kawan menyasar pada seribu dhuafa yang terdampak virus Corona di Jawa Timur.
Kholid Abdillah selaku pimpinan cabang mengatakan di sela-sela agendanya (Jumat, 03/04), "Program Kado Pangan untuk Kawan ini bertujuan membantu saudara-saudara kita yang terdampak secara tidak langsung agar mereka bisa tetap makan."
Hal tersebut di alami Mahmudah (54 tahun) wanita paruh baya yang menjadi tulang punggung keluarga, Padahal warung kopi yang baru dirintis sebulan yang lalu ini merupakan penopang hidup satu-satunya. ”Dahulu saya hanya buruh cuci yang tinggal di tanah kosong.
Setiap kali ada pembeli yang lumayan banyak, ada petugas yang membubarkan. Sangat beda dengan keadaan sebelumnya yang selalu ramai pengunjung, namun setelah wabah virus Corona, pengunjung sangat sepi. Terima kasih Dompet Dhuafa dan para donatur, sembako ini sangat berarti buat kehidupan kami," katanya.
Semenjak digusur, Mahmudah mencari hutang untuk menyewa sepetak tempat sebagai tempat tinggal sekaligus tempat berjualan. Merespon hal tersebut, Dompet Dhuafa Jawa Timur memberikan bantuan sembako untuk Mahmudah dan pedagang lain. Mahmudah (54) sepenggal penerima Kado Pangan untuk Kawan yang dilaksanakan di Surabaya, Magetan, Madiun, Magetan, Malang dan Banyuwangi.
Kholid juga mengajak semua masyarakat untuk terlibat membantu kawan-kawan kita yang terdampak. Karena pada akhirnya gotong royong lah yang membuat kita kuat melawan virus Corona (Covid-19).
Melalui program CEKAL (Cegah dan tangkal) Corona, Dompet Dhuafa Jawa Timur juga hadir memberikan perhatian kepada masyarakat Jawa Timur untuk mencegah penyebaran yang lebih luas lagi. Kehadirannya bak oase di gurun pasir, mengingat di tengah maraknya penyebaran Virus Corona (Covid-19), program Cekal hadir., tim Dompet Dhuafa Jawa Timur terjun melakukan aksi penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah fasilitas Umum.