Sabtu 04 Apr 2020 13:15 WIB

Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Rawat 519 Orang

Jumlah pasien positif corona di RSD Wisma Atlet mencapai 254 orang.

Red: Nur Aini
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta
Foto: Kompas Nasional
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta bertambah 23 orang, sehingga totalnya mencapai 519 orang.

"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RS Darurat hingga Sabtu pagi pukul 08.00 WIB ada 519 orang. Terdiri atas 334 pria dan 185 wanita," kata Yudo ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Sabtu (4/4).

Baca Juga

Semua pasien tersebut merupakan pasien yang dinyatakan positif Covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP). Dari total jumlah tersebut, sebanyak 254 orang di antaranya terkonfirmasi positif Corona. Sedangkan, PDP berjumlah 190 orang dan ODP berjumlah 75 orang.

Menurut Yudo, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 12 orang, sehingga total pasien positif Covid-19 di RSD Wisma Atlet menjadi 254 orang. Kemudian, pasien PDP bertambah 10 orang sehingga total ada 190 orang yang dirawat di RS Darurat.

"Sementara, jumlah pasien ODP bertambah 1 orang sehingga jumlah pasien ODP yang dirawat menjadi 75 orang," kata mantan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I ini.

RSD Wisma Atlet yang sudah mulai beroperasi pada 23 Maret 2020 lalu itu hanya dikhususkan untuk pasien terpapar Covid-19 dengan kategori ringan sampai sedang. Sementara itu, pasien dengan kategori berat akan dirujuk ke RS khusus penanganan Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement