Sabtu 04 Apr 2020 13:22 WIB

Belum Ada Batas Waktu, Kompetisi di Inggris Dihentikan

Kompetisi hanya akan dimulai saat situasi sudah aman berdasarkan arahan pemerintah.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Logo Liga Primer Inggris
Foto: premierleague.com
Logo Liga Primer Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seluruh kompetisi di Inggris, mulai dari Liga Primer, EFL atau Championship, Liga Super Wanita dan Champhionship-nya, ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Pertandingan hanya akan dimulai saat situasi sudah aman berdasarkan arahan pemerintah.

Awalnya, Liga Primer dihentikan sementara sampai 30 April. Namun, setelah pertemuan kemarin, antara Liga Primer dan 20 klub, disimpulkan bahwa kompetisi divisi tertinggi di Inggris itu tidak akan dimulai lagi sampai awal Mei.

''Dan musim 2019/2020 akan kembali lagi saat situasi aman dan layak untuk menggelar pertandingan,'' kata Liga Primer, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (4/4).

Liga Primer menyatakan, jadwal kapan dimulai lagi kompetisi lagi akan ditentukan dari ulasan situasi oleh semua pihak terkait. Sebab, perkembangan penularan covid-19 di Inggris cukup cepat sehingga sangat sulit untuk memastikan kapan pandemi ini akan berakhir.

Keputusan yang sama juga diambil untuk kompetisi sepak bola lainnya, seperti Liga Super Wanita dan juga Divisi Championship-nya. EFL, dalam sebuah pernyataan mengungkapkan, sepak bola berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah menangkal penyebaran covid-19. Sehingga, tidak mungkin sepak bola tetap dimainkan saat situasi sedang genting.

''Pemikiran semua orang sama dengan EFL dan anggota klubnya yang saat ini terdampak virus corona,'' jelas EFL.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement