REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea dilaporkan tertarik untuk mendapatkan tanda tangan penyerang SS Lazio, Ciro Immobile pada jendela bursa transfer musim panas mendatang. Namun, mantan penggawa the Blues, Frank Sinclair menegaskan sang pemain tidak cocok dengan gaya bermain Chelsea.
"Lazio adalah klub besar dengan reputasi besar, sehingga fakta bahwa Immobile mencetak banyak gol untuk mereka adalah sesuatu yang saya sukai," jelas Sinclair kepada GentingBet disadur Football Italia, Sabtu (4/4).
Namun, kepiawaian Immobile dalam merobek jala gawang lawan tak membuat Sinclair seketika terkesima. Menurutnya, bomber berusia 30 tahun itu tidak dapat mempertahankan produktivitas gol saat bermain di kompetisi Liga Primer Inggris.
"Liga Italia sama sekali berbeda, Anda mendapatkan lebih banyak peluang untuk mencetak gol ketika Anda berada di sana. Dia luar biasa dan dia memang terlihat seperti finisher alami tetapi untuk bermain di Liga Inggris, Anda membutuhkan lebih dari itu, terutama mengingat cara Chelsea bermain," sambung Sinclair.
Lebih lanjut, Sinclair menilai apabila the Blues lebih membutuhkan striker yang mampu tampil fleksibel saat menjalankan fase build-up, sebagaimana strategi yang diterapkan oleh Frank Lampard. Untuk diketahui, Chelsea memang tengah mempertimbangkan merekrut penyerang tengah anyar, mengingat Lampard sudah beberapa kali mengeluhkan kurangnya daya gedor tim asal London Barat.
Tammy Abraham menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea di Liga Primer musim ini dengan 13 gol. Sementara dua penyerang lainnya yakni Olivier Giroud dan Michy Batshuayi masing-masing baru membukukan dua gol dan satu gol.
Alhasil, wajar apabila Lampard tertarik untuk mendapatkan servis Immobile. Pasalnya, eks penyerang Borussia Dortmund itu sukses mencetak 27 gol dan menjadi Capocannoniere Serie A, di atas Cristiano Ronaldo.