Sabtu 04 Apr 2020 14:48 WIB

Lawan Pemakzulan Trump Pecat Irjen Komunitas Intelijen

Donald Trump berupaya melemahkan pengawas independen di AS.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Foto: EPA-EFE / Stefani Reynolds / POOL
Presiden Amerika Serikat Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat inspektur jenderal komunitas intelijen. Walaupun tengah menghadapi pandemi virus corona, tapi Trump masih berusaha melemahkan pengawas independen yang berperan penting dalam pemakzulannya.

Pada Jumat (3/4), Trump mengirimkan surat kepada komite intelijen Senat tentang keputusannya untuk memecat Michael Atkinson. Atkinson orang yang menerima pengaduan pembocor rahasia (whistleblower) yang memicu pemakzulan Trump tahun lalu.

Baca Juga

Pemecatan Atkinson itu menjadi salah satu perombakan komunitas intelijen yang dilakukan pemerintahan Trump. Hal itu akan menyoroti kembali pemakzulannya saat AS sedang diguncang pandemi virus corona yang telah menewaskan lebih dari 7.000 warga AS.  

Dalam surat yang dikirimkan ke Senat, Trump mengatakan 'sangat penting' baginya untuk mempercayai orang yang ditunjuk sebagai inspektur jenderal. "(Dan) tidak ada lagi masalah mengenai inspektur jenderal ini," tulis Trump.

Ia tidak menjelaskan maksudnya lebih lanjut. Trump hanya mengatakan 'sangat penting untuk mempromosikan perekonomian dan program dan aktivitas pemerintah federal yang efisien dan efektif. Menurutnya, posisi inspektur jenderal sangat penting untuk mencapai tujuan itu.

Atkinson orang pertama yang memberitahu Kongres tentang keluhan pembocor rahasia tahun lalu. Pembocor rahasia itu mengeluhkan upaya Trump menekan Ukraina untuk menyelidiki kandidat calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan putranya Hunter.

Keluhan tersebut memicu House of Representative menggelar penyelidikan. Tapi akhirnya Senat membebaskan Trump dari dakwaan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi penyelidikan yang diajukan House.

Dalam suratnya pada parlemen AS bulan Agustus dan September lalu, Atkinson mengatakan ia yakin keluhan pembocor rahasia itu 'mendesak' dan 'kredibel'. Tapi Direktur Intelijen Nasional saat itu Joseph Maguire mengatakan ia tidak yakin keluhan itu sesuai dengan definisi 'mendesak' dan mencoba menahan agar tidak sampai ke Kongres.

Setelah hujan kritikan, keluhan tersebut pun akhirnya dirilis dan mengungkapkan Trump telah meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyelidiki Biden dan Hunter. Dalam suratnya ke Senat, Trump mengatakan ia akan memecat Atkinson dalam 30 hari ke depan.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement