REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Spekulasi media soal ketertarikan Real Madrid atas Erling Haaland biki Borussia Dortmund khawatir. Ketakutan itu karena Madrid memang jadi salah satu klub yang bisa membeli striker manapun dengan kemampuan finansial yang mereka miliki.
Dikutip dari AS, Sabtu (4/4), dipelajari dari berbagai sumber yang dekat dengan sang pemain, Dortmund sampai mengontak agennya, Mino Raiola, untuk memastikan apakah benar Los Blancos mendekati striker yang baru dibeli Januari lalu itu.
Walaupun, faktanya Madrid belum melakukan pergerakan untuk pemain asal Norwegia tersebut. Raksasa Spanyol itu masih memonitor sang pemain, seperti saat sebelum bergabung dengan Dortmund.
Klub Bundesliga itu bisa dibilang membeli mantan pemain Salzburg tersebut dengan harga murah, yaitu 20 juta euro, ditambah komisi agen 23 juta euro. Yang terdiri dari untuk Raiola 15 juta euro dan 8 juta euro untuk sang ayah.
Dortmund masih berencana terus melakukan pengembangan untuk pemain berusia 19 tahun tersebut di klub, dan tak akan membiarkan Haaland pergi pada bursa transfer musim panas tahun ini. Namun, ketakutan Dortmund bisa terjadi pada bursa transfer musim dingin Januari 2021, saat klausul pelepasannya 75 juta euro, harga yang masuk akan untuk striker sekaliber Haaland.
Model rekrutmen Dortmund memang berdasarkan investasi pemain muda. Di samping pembangunan pemain dari akademi, yang telah menghasilkan pemain sekelas Nuri Sahin, Marco Reus dan mario Gotze, direktur olahraga Michael Zorc, yang merupakan arsitek dari model ini, juga ingin membangun jaringan langsung mencari bakat-bakat muda di luar akademi untuk dijadikan pemain bernilai tinggi.
Dortmund mendatangan Mats Hummels, Neven Subotic, Ilkay Guendogan, Robert Lewandowski, hingga Pierre-Emerick Aubameyang yang dibeli dengan harga murah. Mereka semua kini jadi pemain kelas dunia yang dibanderol dengan harga mahal. Sekarang, mereka punya kuncian pemain muda yang dibuang Manchester City, Jadon Sancho, yang diburu oleh klub-klub top Eropa.