REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Charles mendirikan rumah sakit darurat dan menyediakan ribuan tempat tidur tambahan bagi pasien yang teirnfeksi virus corona tipe baru, atau Covid-19. Rumah sakit darurat itu rencananya akan rampung dibangun dalam sembilan hari.
Excel Exhibition Centre di Docklands London akan diubah menjadi rumah sakit darurat. Kerajaan mengerahkan militer Inggris untuk membantu membangun rumah sakit tersebut. Rumah sakit darurat ini merupakan yang pertama dari enam rumah sakit darurat lain yang akan didirikan.
Pangeran Charles mengumumkan rencana pembangunan rumah sakit darurat melalui sebuah video dari kediamannya di Skotlandia. Dia masih menjalani masa karantina selama 14 hari setelah sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
"Mengubah salah satu pusat konferensi nasional terbesar menjadi rumah sakit adalah hal yang luar biasa. Ini adalah contoh bagaiman hal yang mustahil dapat diwujudkan," ujar Charles.
Excel Exhibition Centre memiliki luas sekitar 83 ribu meter persegi. Tempat itu biasanya digunakan untuk acara pameran industri pertahanan, properti, dan pariwisata. Pada Olimpiade London 2012, Excel Exhibition Centre digunakan sebagai arena pertandingan tinju, angkat besi, dan anggar.
Rumah sakit darurat itu dibangun untuk membantu Layanan Kesehatan Nasional yang telah kewalahan menerima pasien Covid-19. Rumah sakit darurat yang diberi nama Rumah Sakit Nightingale awalnya menyediakan 500 tempat tidur yang dilengkapi dengan ventilator dan oksigen. Namun, kapasitasnya ditambah menjadi sekitar 4.000 pasien tempat tidur. Rumah sakit tersebut membutuhkan ribuan staf medis untuk merawat pasien Covid-19.
Rumah sakit darurat lainnya akan dibangun di Manchester dan Birmingham dengan kapasitas 3.000 tempat tidur. Fasilitas serupa juga akan dibangun di Bristol, Harrogate, serta Glasgow di Skotlandia.