Sabtu 04 Apr 2020 18:06 WIB

Gubernur Sulsel Gerakkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

Membangun akses jalan penghubung di Sulawesi Selatan salah satu yang digenjot..

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah
Foto: Istimewa
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan tetap fokus dalam menggerakkan perekonomian khususnya dalam kondisi ancaman pandemi Covid-19. Nurdin mengatakan harus ada gerakan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat di antaranya dengan membangun akses jalan penghubung di Sulawesi Selatan.

"Di sela-sela kita sibuk mengurus Covid-19 yang saat ini mewabah di negara kita, pesan Presiden supaya ekonomi kita tidak terganggu," katanya saat meninjau jalan pintas Kabupaten Soppeng-Barru yang diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah itu, Sabtu (4/4).

Baca Juga

Oleh karena Nurdin mengatakan, datang ke daerah itu mengapresiasi gagasan Bupati Soppeng bersama Pak Dandim yang ingin akses lebih dekat dari berbagai wilayah. "Saya kira harapan Bapak Presiden, kegiatan-kegiatan yang sifatnya bisa menggerakkan perekonomian masyarakat itu kita dukung," lanjut dia.

Gubernur dalam kunjungannya didampingi Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak dan Dandim 1423 Soppeng Lektol Inf Richard M Butarbutar. Rombongan meninjau jalan yang melawati daerah Lejja, Soppeng, menuju Nepo, Kabupaten Barru.

"Saya kira Soppeng tahun ini kita berikan Rp 50 miliar. Bantuan keuangan daerah ini mudah-mudahan dialokasikan di sini sebagian, supaya ini (Jalan pintas Soppeng-Barru) bisa tuntas. Sebagian lagi ada inovasi-inovasi lain Pak bupati dalam rangka merenovasi permandian alam Lejja," katanya.

Ruas jalan sepanjang 25 kilometer ini akan dibangun dengan lebar keseluruhan 10 meter dan akan diaspal 7 meter. "Hari ini ada potensi besar yang kita miliki di Soppeng, yakni permandian air panas Lejja. Ini inovasi yang patut kita apresiasi karena bisa memperpendek jarak dari perbatasan Barru ke Galenge itu hanya lima kilometer. Dari perbatasan Soppeng ke Barru sampai Mallusetasi itu sekitar 20 kilometer, berarti 25 kilometer sudah sampai ke permandian," jelasnya.

Menurut dia, banyak hal yang bisa diandalkan dari jalan pintas ini. Antara lain pemandangan yang sangat indah, tentunya akan banyak masyarakat dari Makassar dan bagian selatan lainnya ingin berkunjung ke permandian air panas Lejja.

"Dengan selesainya akses ini akan mempermudah menuju ke pusat permandian. Di sini ada air terjun, yang juga sekarang sedang dibenahi sama Bupati. Kita berdoa mudah-mudahan jalan ini sebelum lebaran sudah bisa sampai ke perbatasan Barru," urainya.

Bupati Soppeng Kaswadi Razak, menambahkan, tahun ini banyak jalan ditarget akan diselesaikan sesuai anggaran yang ada. "Ini kan anggaran empat kilometer untuk akses ke jalan provinsi, Insya Allah tahun ini dilaksanakan," ujarnya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement