Sabtu 04 Apr 2020 18:41 WIB

Erick Thohir: Wakil Jaksa Agung Arminsyah Orang Baik

Erick Thohir mengatakan almarhum Wakil Jaksa Agung Arminsyah adalah orang baik.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Jaksa Agung: Wakil Jaksa Agung Arminsyah Orang Baik
Foto: Republika/ Wihdan
Wakil Jaksa Agung: Wakil Jaksa Agung Arminsyah Orang Baik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Wakil Jaksa Agung Arminsyah karena kecelakaan pada hari ini, Sabtu (4/4/). Erick mengatakan sering bertukar pikiran dengan almarhum saat ajang Asian Games dan Para Games 2018 lalu.

"Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun, saya sampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya, Wakil Jaksa Agung, Bapak Dr Arminsyah. Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahannya dan menempatkan almarhum di sisi terbaik-Nya," ujar Erick.

Baca Juga

Erick yang sebelumnya sempat menjadi Ketua Penyelenggara Asian Games mengaku mengenal baik almarhum. Kata Erick, saat  almarhum menjadi Chief De Mission Kontingen Indonesia di Paragames 2018 lalu, Erick sebagai Ketua INASGOC. Erick mengatakan sering bertukar fikiran dan berdiskusi demi keberhasilan kontingen Indonesia di Asian Games dan Para Games tahun 2018 dengan almarhum, Syafrudin sebagai CDM Kontingen Indonesia di Asian Games 2018, Raja Sapta Okto sebagai Ketua INAPGOC.

"Semoga keluarga almarhum Pak Arminsyah diberikan kesabaran dan ketabahan," ucap Erick.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Jaksa Agung Arminsyah meninggal dunia akibat kecelakaan di KM 13 Cibubur Tol Jagorawi arah Jakarta, yang menyebabkan mobilnya terbakar, pada Sabtu (4/4) siang. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono mengatakan jenazah almarhum akan dimakampan pada Ahad (5/4) besok pagi.

"Inna lillahi wa inna illahi roji'un telah meninggal dunia dengan tenang Bapak Wakil Jaksa Agung RI. Dr. Arminsyah, SH. Msi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Pasar Rebo Jakarta," kata Hari dalam keterangannya, Sabtu (4/4).

Kapuspenkum Kejaksaan Agung mengatakan, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka Perumahan Tanjung Mas Raya, Jalan Merpati Mas Blok B6 No. 1 Tanjung Barat Jakarta Selatan . "Rencananya, almarhum akan dikebumikan pada Ahad, 5 April 2020 pukul 08.00 WIB di TPU Pendongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat," ujarnya. 

"Semoga almarhum husnul khotimah aamiin yaa robbal'alamiin," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan kendaraan yang dikemudikan Arminsyah diduga menabrak pembatas media tengah dan kemudian terbakar. "Kendaraan yang dikemudikan Arminsyah datang dari arah Selatan mengarah ke Jakarta. Pengemudi meninggal di lokasi kejadian. Diduga ia berjalan di lajur empat menabrak pembatas media tengah dan kendaraan terbakar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (4/4).

Kemudian, ia melanjutkan satu penumpang di mobil tersebut belum diketahui nasibnya. Saat ini penumpang tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bina Husada.  "Satu orang penumpang dilarikan ke RS Bina Husada. Kasus kecelakaan ini ditangani Satuan Lalu lintas Polres Metro Jakarta Timur," katanya.

Berdasarkan keterangan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Sabtu siang sekitar pukul 14.40 WIB. Mobil jenis Nissan GT-R berwarna putih yang dikemudikan Arminsyah terbakar di jalur cepat KM 13 Cibubur Arah Jakarta. Sambodo yang memonitor langsung kejadian di lokasi mengatakan, sejumlah petugas evakuasi masih berupaya memindahkan bangkai kendaraan yang terbakar. "Untuk kendaraan yang terbakar masih proses evakuasi dan olah TKP juga," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement