Sabtu 04 Apr 2020 19:41 WIB

Korban Covid-19 di Depok, Delapan Orang Meninggal Dunia

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah menjadi 460 orang

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Seorang warga melintas di depan mural bertema COVID-19 di Jalan Baru, Depok, Jawa Barat, Senin (30/3/2020). Mural karya Komunitas Mural Depok tersebut merupakan media edukasi kepada warga agar waspada potensi penyebaran virus corona atau COVID-19
Foto: ANTARA FOTO
Seorang warga melintas di depan mural bertema COVID-19 di Jalan Baru, Depok, Jawa Barat, Senin (30/3/2020). Mural karya Komunitas Mural Depok tersebut merupakan media edukasi kepada warga agar waspada potensi penyebaran virus corona atau COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menyampaikan data terbaru korban virus Corona (COVID-19) yang dirilis di http:/ccc-19.depok.go.id pada 4 April 2020. Korban positif Covid-19 yang meninggal bertambah menjadi delapan orang. Terkonfirmasi positif juga bertambah menjadi 62 orang dan yang sembuh 10 orang.

"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah menjadi 460 orang, selesai 68 orang dan masih dalam pengawasan sebanyak 392 orang" ujar ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (4/4).

Dia menambahkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah menjadi 1.975 orang, selesai 236 orang dan masih dalam pemantuan sebanyak 1.739 orang. 

"Dari pelaksanaan rapid test di rumah sakit, Labkesda dan Puskesmas untuk Pasien Dalam Pemgawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan tenaga medis, sebanyak 87 orang dinyatakan positif," ungkap Dadang.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengutarakan, penyebaran Covid-19 terus meningkat di Kota Depok. "Saya meminta kepada seluruh warga Kota  Depok untuk mengikuti seluruh protokol pemerintah, diam di rumah, jaga jarak fisik  dan sosial, sehingga kita dapat menghentikan penyebaran Covid-19 di Kota Depok," katanya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement